a

Nyat Kadir Ingin Menang secara Beradab

Nyat Kadir Ingin Menang secara Beradab

BATAM (12 Oktober): Selain menyandang gelar Datok (adat) ia juga dianugerahi penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX dan Satya Lencana Wira Karya, oleh Presiden Republik Indonesia. 

Dialah Nyat Kadir, calon petahana anggota DPR RI Partai NasDem Dapil Kepulauan Riau nomor urut 1.

Sebelumnya di Pemilu 2014 ia berhasil meraih kepercayaan publik dengan mengumpulkan total 55.384 suara. Satu capaian manis melihat ia adalah tokoh masyarakat dan sesepuh Batam. Ia juga Wali Kota Batam periode 2001-2005.

Nyat Kadir merupakan figur yang unggul di berbagai bidang, keteladanan dalam memimpin hingga perhatiannya kepada masyarakat luas.

Banyak posisi strategis yang pernah didudukinya seperti Kepala Dinas Pendidikan Batam 1991-2001 hingga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Batam hingga tahun 2003.

Pria kelahiran Desa Panggak Laut Kabupaten Daik Lingga Kepulauan Riau, 18 Maret 1949 ini pun mengaku tak pernah penat berbuat untuk rakyat.

Dalam keikutsertaannya lagi di pileg mendatang membawa satu semangat baru untuknya yaitu kemenangan yang beradab.

“Konsep kebersamaan dan madani rasanya tetap cukup penting untuk terus dihela dalam setiap langkah,” ungkapnya.

Yang dimaksud Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam itu adalah kemenangan tanpa meninggalkan rasa kekalahan mendalam bagi pihak lain.

Bapak Nelayan Kota Batam ini juga memiliki perspektif pembangunan masyarakat yang terasah sejak di daerah asalnya. Kesejahteraan rakyat dan keunggulan bangsa yang selalu menjadi pemikirannya, kini akan terus dituangkan dan diperjuangkan dari DPR RI.

Nyat Kadir juga sosok yang memiliki keunggulan dari segi budaya, kepemimpinan, manajerial, pendidikan dan birokrasi. Ia dipercaya menjadi pengurus Persatuan Mubaliq Batam.

Ia juga terus berupaya mengangkat perekonomian dan peradaban daerahnya ke kancah yang lebih luas, terutama sektor UMKM di Kepulauan Riau.

“Mari kita optimalkan kualitas produk, luaskan jangkauan pasar, Insyaallah akan maju bersama menjadi kebanggaan Indonesia,” katanya.

Menurutnya dengan meningkatnya kualitas UMKM khususnya di Kepri, maka daya saing produk otomatis akan meningkat. UMKM dengan produk yang berkualitas akan lebih mudah  menembus pasar ekspor internasional.

“Kegiatan ekspor oleh UMKM Kepri bukan semata memperluas jangkauan pasar, namun juga menjadi tanda kepercayaan terhadap produk buatan anak bangsa,” pungkasnya.(*)

Add Comment