Masykur Desak Blue Print Pemulihan Pasca Bencana
PALU (16 Oktober): Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Masykur mendesak pemerintah segera menyiapkan blue print penanganan pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi. Blue print ini yang akan jadi panduan kerja dari tingkat perencanaan, pelaksanaan hingga hasil yang diharapkan.
"Tanpa itu mustahil kerja pemulihan baik pada tahap rehabilitasi maupun rekonstruksi mampu dicapai secara baik. Mengingat tingkat kerusakan akibat bencana tersebut sangat besar," kata Masykur seperti rilis yang dikirim ke partainasdem.id.
Lebih jauh Masykur menegaskan, nyaris tidak ada aspek yang menjadi penopang penghidupan warga yang tidak terkena dampak, semua jadi lumpuh dan hancur.
"Sehingga pendekatan kerja pemulihan mesti terintegrasi, multi sektor, efektif dan tidak boros," kata Masykur.
Ditegaskan Masykur, di masa tanggap darurat ini, saya kira pemerintah sebagai stakeholder kunci sudah bisa sambil jalan melakukan inisiasi teknis sebagai langkah awal.
"Bisa dimulai dengan mengkoordinasikan seluruh stakeholders yang saat ini cukup banyak berpartisipasi melakukan respons cepat atas bencana yang terjadi," ungkap Masykur di Sigi, Selasa (16/10).
Ditambahkan Ketua NasDem Kabupaten Sigi ini, yang terpenting adalah menggerakkan seluruh mesin birokrasi yang dimiliki. Mesin pemerintahan ini sudah saatnya move on dan bangkit bergerak.
"Kita tidak ingin pasca tanggap darurat kondisinya masih tetap ditemukan hal yang sama, miskin koordinasi dan tidak jelas siapa melakukan apa, dimana. Kita ingin setiap tahapan masalah dapat dipulihkan berdasarkan tahapan pemulihan pasca bencana," tegas Masykur.
Menurut dia, hal demikian akan sulit dilakukan tatkala tidak terbangun cara pandang dan langgam kerja yang sama antar para pihak.
"Dari semua itu prinsip kerjanya adalah bersama rakyat melewati masa krisis dan kembali hidup normal," pungkas Masykur.(*)