Peran Nyata NasDem Bagi WNI di Malaysia

JAKARTA (18 Oktober): Partai NasDem terus aktif memberikan pendampingan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Jiran Malaysia. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Perwakilan Luar Negri Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan saat menjadi nara sumber dalam acara talk show Ngobrol Pintar Soal Restorasi (Ngopi Sore) yang rutin diadakan Media Center DPP Partai NasDem, setiap Rabu sore. 

Lebih lanjut Tengku menuturkan, bentuk-bentuk pendampingan yang diberikan NasDem kepada para TKI antara lain berupa pendampingan hukum serta pendampingan yang bersifat kekeluargaan. 

Setidaknya ada dua jenis  kegiatan  pendampingan yang diberikan NasDem Malaysia kepada WNI atau TKI yang bekerja di Malaysia. 

"Ada dua  kegiatan yaitu kegiatan mandiri di Malaysia dengan menerima aduan langsung, serta kegiatan yang dilakukan dengan bersinergi dengan struktur Partai NasDem yang ada di Indonesia," tutur Tengku di Gedung DPP NasDem, Jakarta. 

Lebih lanjut Tengku menceritakan, NasDem Malaysia pernah mendampingi seorang pekerja Indonesia yang mengalami sakit kronis dan dirawat di rumah sakit Malaysia hingga satu bulan lamanya.

 Pendampingan terus dilakukan namun sayangnya akibat sakit kronis yang diderita, nyawa TKW tersebut tidak tertolong. 

"Dari situ kami hubungi kedutaan besar Indonesia lalu kami bantu kepulangan jenazahnya ke Indonesia," paparnya. 

NasDem Malaysia diceritakan juga oleh Tengku tidak pernah lelah memberikan pendampingan bagi TKI di Malaysia dalam hal pelengkapan dokumen-dokumen persyaratan bekerja di negara asing. Pasalnya tidak sedikit dari TKI Indonesia yang masuk ke Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi. 

"Kami buatkan paspor, pelengkapan dokumen dan membuat check out memo agar para TKI bisa pulang ke Indonesia secara resmi dan aman menggunakan transportasi yang layak," paparnya. 

Pendampingan juga dilakukan bagi TKI yang memiliki permasalahan hukum di Malaysia. Cukup banyak TKI yang ditahan Imigrasi Malaysia karena tidak memiliki izin tinggal. Mereka masuk ke Malaysia secara ilegal dengan cara menumpang kapal-kapal tongkang yang berlayar. 

"Kita upayakan agar mereka bisa pulang lebih cepat, semua kita urus hingga membayar dendanya ke Imigrasi Malaysia," paparnya. 

Selain membantu kewajiban persyaratan para TKI di Malaysia, NasDem juga membantu para TKI mendapatkan hak-hak mereka selama mereka bekerja di negri tetangga. NasDem sering menerima aduan dari para TKI yang tidak dibayarkan gajinya oleh majikan mereka di Malaysia. 

"Untuk menghadapi hal tersebut hal utama yang kita lakukan adalah bernegoisasi secara kekeluargaan dengan majikan mereka agar gaji TKI bisa segera dibayarkan, jika tidak maka kami akan minta bantuan dari kedutaan Indonesia," terangnya. (Uta/*)

Add Comment