Caleg NasDem Bogor Disambut Antusias Bidan dan Tim Penggerak Desa
BOGOR (20 Oktober): Animo dan antusiasme sekitar 130 orang bidan, tim penggerak desa, dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dari perwakilan 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sangat terasa dan heboh saat dokter Friedrich M Rumintjap memberikan pemaparan, Jum’at (19/10).
Pada pertemuan yang berlangsung di sebuah hotel di Megamendung, Bogor itu, caleg DPR RI Partai NasDem dari Dapil V (Kabupaten Bogor) memberikan materi sosialisasi 'Peran Rumah Sakit sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan KB di Era JKN'.
"Para bidan adalah ujung tombak yang harus terus upgrade pengetahuan seiring perkembangan zaman. Sebab jika tidak, akan tertinggal informasi dan tidak bisa melayani masyarakat dengan baik," kata Friedrich.
Pemaparan materi yang sedianya hanya dialokasikan waktu satu jam itu akhirnya molor hingga dua jam karena banyak peserta bertanya.
"Ini bagus ya, artinya peserta yang memang mayoritas bidan itu benar-benar ingin tahu dari materi yang saya sampaikan," tambah dokter Frits, panggilan akrab Friedrich.
Frits yang spesialis kandungan itu mengatakan, bagi sebagian besar bidan di kawasan Puncak Bogor, pengetahuan kesehatan dianggap penting untuk menghindari terjadinya malpraktik saat menolong ibu-ibu melahirkan di kawasan tersebut.
“Dengan acara ini tentu bertambahlah ilmu para bidan dan wawasan kami. Itu bisa dilihat dari banyak yang bertanya. Mereka tidak sungkan-sungkan bertanya detail. Harapan kami Dokter Frits bisa hadir kembali di acara seperti ini," ujar Dewi Shinta, seorang bidan yang berpraktek di Kecamatan Cibinong.
Di akhir sesi Dokter Frits berharap dukungan para hadirin untuk kebaikan pelayanan kesehatan dengan memilih dirinya yang sedang berjuang untuk menjadi wakil rakyat.
”Saya mohon doa restu, dukungan dan pilihlah saya pada Pileg 2019, caleg DPR RI dari dapil V nomor urut 3 Partai NasDem. Pilihan bapak dan ibu yang hadir pada kesempatan ini sangatlah penting untuk perbaikan pelayanan kesehatan yang berkeadilan yang kita dambakan,” pinta Dokter Frits. (Ags/*)
