Pudji Hartanto Diminta Jadi Pembina Nelayan

SUKABUMI (20 Oktober): Calon anggota legislatif DPR RI Partai NasDem Dapil Jawa Barat IV nomor urut 1 Irjen Pol (pur) Pudji Hartanto Iskandar, menjumpai nelayan Pelabuhanratu di Koperasi Usaha Bersama (KUB) Marlina Jaya Bina Nusantara, Kampung Cemara, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/8).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu hadir sedikitnya 70 orang perwakilan nelayan dari sejumlah titik kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Pudji berharap agar silaturahmi dapat terus berlangsung, bukan hanya di masa kampanye.

“Saya harap silaturahmi kita tak putus, karena ini pertemuan pertama dan Insya Allah masih ada pertemuan-pertemuan setelah ini,” katanya kepada partainasdem.id melalui keterangan tertulis, Jumat (19/10).

Kepada para nelayan, mantan Kakorlantas Polri ini juga menceritakan perjalanan kariernya sebelum memutuskan bergabung dengan Partai NasDem.

“Sebelum pensiun saya juga dipercaya menjadi Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebelum menjadi Kakorlantas, saya juga sempat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Pada Pertemuan kali ini mantan Kapolda Kepri ini lebih banyak mendengar berbagai keluh kesah para nelayan termasuk di antaranya masih adanya bantuan pemerintah yang kurang tepat sasaran.

Salah seorang nelayan, Abdul Manan (62) meminta bantuan kepada Pudji yang juga pernah menjabat Staf Ahli Kapolri bidang manajemen dan Gubernur Akpol ini agar bantuan pemerintah tepat sasaran.

“Selama ini banyak bantuan yang tidak sampai ke nelayan. Ada juga nelayan itu-itu saja yang dapat bantuan,” lirihnya.

Mendengar kabar tersebut mantan ajudan Wakil Presiden Hamzah Haz ini menyampaikan sejumlah solusi atas kesulitan tersebut. Salah satunya dengan mendata penerima bantuan untuk diketahui pemerintah.

Menurutnya lebih baik apabila sudah ada pengajuan yang disampaikan ke pemerintah. Misalnya seribu orang penerima maka harus disertai juga data lengkapnya untuk dipelajari pemerintah. 

“Kalau kebutuhan 500 jaring tahap pertama, maka nanti di bantuan kedua, penerima mulai dari urutan 501 sampai 1000. Jadi datanya akurat,” terang Pudji disambut tepuk tangan para nelayan.

Dalam kesempatan tersebut, Pudji juga diminta para nelayan untuk menjadi Dewan Pembina KUB Marlina Jaya Bina Nusantara. Salah seorang perwakilan nelayan, Tandim (47) sangat berharap Pudji bersedia untuk membina para nelayan agar dapat terbebas dari masalah yang selama ini terjadi.

“Kami sangat berharap bapak mau menerima permohonan kami,” harapnya.

Pimpinan KUB Marlina Jaya Bina Nusantara, Mukhamad Aditya juga meminta Pudji untuk menjadi dewan pembina organisasinya. Ia berharap Pudji bisa meningkatkan taraf ekonomi para nelayan terutama di Kampung Cemara.

“Kami berharap pak Pudji bisa mengarahkan dan membina para nelayan agar kehidupan ekonominya bisa meningkat,” terang pria yang akrab disapa Kampak ini.

Pudji mengaku sangat siap untuk membina para nelayan di KUB tersebut. Dengan tegas Pudji mengatakan ingin benar-benar menjadi wakil dari para nelayan apabila nanti terpilih menjadi anggota legislator.

Dalam perbincangan sambil menikmati nasi liwet itu Pudji mengaku tidak ingin menjadi anggota DPR RI yang tidak melaksanakan amanah rakyat, termasuk dari nelayan Cemara.

“Kalau memang itu bisa menjadi keinginan ibu bapak, Insya Allah kalau itu diinginkan saya diundang lagi ke sini, kita laksanakan. Jadi bapak-bapak kalau ada permasalahan enggak perlu jauh-jauh ke saya. Bisa ke saya atau staf saya. Jadi jarum jatuh pun saya bisa mendengar,” tandasnya.(*)

Add Comment