Sekolah di Dayah
Oleh: Ibrahim Hasyim*
KEMANA saja saya datang menemui masyarakat untuk berdialog pada akhir-akhir ini, praktis selalu berawal atau berujung bertemu dengan komunitas masyarakat yang peduli Dayah.
Saat ini, diperkirakan ada separoh dari jumlah anak yang memasuki dunia pendidikan di Aceh, memilih pendidikan dasar di Dayah, yaitu sistim pendidikan berbasis agama semacam pesantren di Pulau Jawa. Karena itu bisa dibayangkan, pertumbuhan jumlah murid dari hari ke hari terus meningkat.
Kata ibu-ibu, menyekolahkan anak anak di Dayah bisa memberikan dasar-dasar beragama yang kuat dan bisa menjauhkan generasi muda dari pengaruh narkoba yang lagi marak saat ini.
Sistim pendidikan Dayah adalah buah dari berlakunya Syariat Islam bagi kaum muslimin di Aceh. Adalah suatu kenyataan yang sungguh mengagumkan adalah, pendanaan untuk membangun sebuah Dayah itu, praktis berasal dari partisipasi masyarakat dan prakarsa itu muncul dalam berbagai bentuk inisiatif.
Ambil contoh Dayah Abu Paya Pasi yang saat ini sudah tersebar di beberapa lokasi di sepanjang pesisir timur, mulai dari Kabupaten Aceh Besar di ujung barat sampai ke Aceh Tamiang di ujung timur. Semua dilakukan oleh para alumninya yang sudah dinilai matang di Dayah pusat di Aceh Timur.
Pembangunan pendidikan di sebuah Dayah, tidak bisa sekali jadi. Kesabaran dan keuletan para pemrakarsa sangat dituntut dalam upaya untuk menemukan para donatur, ataupun menunggu sukarelawan yang datang sendiri.
Keikhlasan mereka menyumbang adalah sebuah energi besar, energi yang bisa mewujudkan sesuatu hal yang kadang sebelumnya tidak pernah terbayangkan bisa dilakukan. Partisipasi masyarakat, selalu mampu melahirkan sebuah Dayah utuh, lengkap dengan infrastruktur, murid, guru dan kegiatan mengajarnya.
Itulah yang didambakan oleh para teungku peduli Dayah yang hadir dalam dialog dengan saya di Gampong Cot Manyang di Alu Ie Puteh Aceh Utara.
Kami semua akhirnya meyakini, cita cita itu pasti akan terwujud, jika di atas tanah yang sudah tersedia sekarang ini, bisa dimulai membangun sesuatu bangunan sebagai pemicu.
Insya Allah, semoga kebutuhan itu segera terwujud.
www.ibrahimhasyim.id
* Ibrahim Hasyim, Calon Legislatif DPR RI Partai NasDem Dapil Aceh 2 Nomor Urut 5.
