Ratna Listy Ungkap 5 Alasan Tak Konsumsi Nasi

JAKARTA (23 Oktober): Aktris multitalenta Ratna Listy sudah dua tahun lebih menggeluti olahraga yoga. Selain rutin berolahraga, caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Jawa Timur VIII ini juga selektif dalam memilih asupan makanan termasuk setahun belakangan tak mengkonsumsi nasi.

“Awalnya aku mencoba diet keto no sugar no carbo. Berat badan turun 4 kg setelah 6 bulan. Badan terasa lebih ringan dan sehat, aku teruskan diet nasi. Sementara karbo yang lain seperti kentang, jagung, dan ubi tetap makan,” kata Ratna kepada partainasdem.id, Selasa (23/10).

Selain itu, perempuan kelahiran Madiun, Jawa Tinur, 2 Agustus 1973 ini juga mulai mengurangi asupan bahan-bahan kimia lewat makanan dan minuman. Pilihannya jatuh pada sayur-mayur organik yang sehat dan bebas bahan kimia.

Ia pun menegaskan bahwa pola hidup sehat yang ditunjang dengan olahraga teratur dan asupan makanan sehat diniatkan untuk menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas keseharian.

Selain diet nasi Ratna juga menjalankan diet afirmasi yaitu meyakinkan alam bawah sadar dengan mengucapkan pernyataan positif sehingga ia merasa senang saat makan dan memilih berhenti sebelum merasa kenyang.

“Aku diet nasi untuk sehat. Langsing hanya bonus. Sekarang berat badan stabil paling naik turun 1-2kg aja,” ungkapnya.

Pemilik nama lengkap Ratna Sulistyaningsih ini kemudian membeberkan 5 alasan dirinya memilih untuk menghindari konsumsi nasi.

Pertama menurutnya karbohidrat dalam nasi mengandung indeks glikemik tinggi. Karena itu, ia menggantinya dengan sumber karbohidrat lain yang lebih sehat seperti roti dan kentang.

“Kalau makan nasi saya merasa cepat kenyang. Jadi saya ganti dengan jagung atau kentang,” ungkapnya.

Kedua, nasi mengandung zat gula tersembunyi yang berbahaya. 

Ketiga, mengkonsumsi nasi membuat Ratna tidak terlalu bergairah akibat mudah mengantuk.

Keempat, ia meyakini apabila mengkonsumsi nasi berat badan yang sudah turun akan lebih cepat naik.

Dan yang kelima, Ratna lebih memilih memperbanyak makan sayur dan buah dibanding mengkonsumsi nasi sebagai pemenuhan kebutuhan serat untuk tubuhnya.

“Justru itu dengan hidup sehat dan energik harapanku bisa tetap fit meski jadwal kampanye sangat padat. Karena untuk caleg mutlak dibutuhkan fisik yang sehat dan kuat selama masa kampanye ini,” pungkasnya.(*)

Add Comment