Angka Kebakaran Hutan Turun Hingga 92 Persen

JAKARTA (26 Oktober): Pemerintah di antaranya melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terus berupaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi setiap tahun.

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, menyebutkan areal hutan dan lahan yang terbakar kini menurun hingga 92% dan hotspot juga ikut turun, bahkan lebih dari 80%.

 

"Kita sudah berhasil menyelamatkan (kebakaran hutan dan lahan) sejak 2016, 2017, 2018," ucapnya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (25/10).

 

Politisi NasDem ini pun menjelaskan, dalam kurun waktu 17 tahun ke belakang, asap telah menjadi masalah di beberapa provinsi. Daerah itu antara lain Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

 

Untuk menyelesaikan masalah itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya corrective action. Saat Asian Games dan Asian Para Games 2018, pemerintah juga menjaga agar tak ada kebakaran hutan. 

Kemudian langkah pencegahan dan penanggulangan pun dilakukan, mulai dari meningkatkan sarana dan prasarana, kapasitas kelembagaan, patroli, kampanye, dan peringatan dini.

 

Pemerintah juga melakukan pemadaman dini, water boombing, pemadaman udara, serta pemadaman darat. Cara itu dinilai ampuh mengurangi asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Saat ini beberapa daerah yang sering terjadi kebakaran hutan sudah mulai diguyur hujan. Namun, Siti mengakui terdapat beberapa daerah yang masih terjadi kebakaran hutan dan pemerintah sedang menanganinya.

"Saya masih mendapat laporan dari Kalteng, dari Riau itu masih ada kebakaran dan masih ada pemadaman, juga di Sumatera Selatan," tutupnya.(*)

Add Comment