Miranda Akui Dapat Ilmu Terapan di SocDem Asia
JAKARTA (1 November): Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober lalu, tiga kader muda NasDem bisa berbangga hati karena dipilih dan dikirim ke Bataan Philippines untuk mengikuti acara yang digelar SocDem Asia hasil kerja sama dengan Australian Labor International dan FES Philippines.
Mereka adalah calon anggota legislatif untuk DPR RI itu yakni Anderson King Junior (Sumut), Miranda Vera Yuliantie (Jateng) dan Iman Dwi Saputro (Jateng). Selain mereka, ada pula kader PSI dan PDIP yang mengikuti acara tersebut.
"Alhamdulillah, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, kami pemuda'pemudi Indonesia, bangga bisa berkumpul bersama di program ini. Meskipun dari partai yang berbeda, tapi punya satu tujuan yang sama, menjadi pejuang pemuda dalam menimba ilmu dalam dunia politik," tulis Miranda Vera Yuliantie kepada partainasdem.id.
Artis laga yang kini menjadi kader muda NasDem itu mengatakan, ketika berada di negeri orang, rasa kebanggaan dan kebangsaan diri menjadi semakin kuat dalam kebersamaan seperti itu.
Acara yang dilangsungkan di Montemar Beach Club Filipina itu, mengupas berbagai hal mengenai perpolitikan. Mulai dari The Basics of Election Research and Data, The Art and Science of Polling During Elections hingga Branding Your Party Youth Leaders.
"Pelatihan-pelatihan yang kami terima di sini, hampir sama dengan yang sudah diajarkan di ABN. Hanya memang jadi lebih menarik, dibuat lebih simple dan efektif, termasuk bagaimana cara-cara kita dapat memenangkan kandidat-kandidat kita, dengan tetap melakukan beberapa survei dan mengolah ulang sampai bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," ungkap Miranda yang maju untuk DPR RI Dapil Jawa Tengah V nomor urut 6 itu.
Ditambahkan Vee, sapaan akrab Miranda, apa yang dipelajarinya selama di Manila, bisa menjadi ilmu terapan yang digunakan di saat ajang pemilihan presiden dan legislatif, bahkan juga di tingkat-tingkat daerah di tahun yang akan datang.
"Pemenangan adalah kerja sebuah tim. Oleh karena itu empat hal yang harus senantiasa diingat adalah bagaimana kita selalu merekrut, meyakinkan, mengorganisir agar dapat mentransformasikan apa yang sudah kita harapkan," tegasnya lagi.(*)
