Dubes RI untuk Ekuador Terus Promosikan Keindahan Indonesia
QUITO (11 November): Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Ekuador promosikan kebudayaan khas Indonesia kepada masyarakat dunia di salah satu universitas terkemuka dan besar di Ekuador, Universidad Katholika del Ekuador, beberapa waktu lalu.
Kegiatan bertajuk Budaya dan Komunikasi tersebut diikuti oleh Duta Besar Iran, Duta Besar Cuba, Duta Besar Argentina, Duta Besar Costa Rica, Duta Besar Colombia dan Duta Besar Indonesia.
Presentasi Duta Besar Republik Indonesia untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono dinilai menjadi pemateri paling baik dan mendapatkan apresiasi dari hadirin.
“Kami bahas tentang Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia yang digali dari budaya bangsa dan kekuatan kita dalam mempersatukan semua budaya dan bahasa yang sangat beragam karena kekuatan bahasa persatuan kita bahasa Indonesia,” jelasnya, seperti keterangan yang dikirim ke redaksi partainasdem.id, Minggu (11/11).
Dalam promosi tersebut, KBRI Quito juga menampilkan pentas seni di wilayah kampus selama dua hari berturut-turut dengan menampilkan musik dari tim KBRI (Alusia, Rek Ayo Rrek, Kopi Dangdut dan satu lagu Ekuador) lengkap dengan tiga tarian (Tari Asmarandana, Tari Kelana Raja dan Tari Rantak).
Sedangkan di hari kedua KBRI mempersembahkan musik yang dibawakan oleh para Padre (Padre Jefry dan Padre Marno) serta tiga tarian yakni Tari Punggawa, Tari Tanjidor Kahot, Tari Pujanggan yang dibawakan oleh Vera dan Edgar dari Darma Siswa.
“Tak lupa juga menampilkan batik corner dengan dilengkapi keterangan teknik pembuatan batik,” tambah cucu pahlawan nasional MH Thamrin ini.
Tak ketinggalan dalam kegiatan tersebut terdapat pameran foto dari para fotografer profesional Ekuador seperti Fernando Espinosa yang memamerkan enam fotonya yang diambil saat dia berkunjung ke Bali.
“Bagus sekali foto yang ditampilkan. Beliau berjanji akan menyumbangkan hasil penjualan foto tentang Bali untuk membantu pemulihan bencana alam di Sulawesi,” pungkasnya.(*)