SYL: Kostranas Harus Garang, Tapi Hatinya Penuh Persaudaraan

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (3 Desember): Sekolah Komando Strategis Nasional Partai NasDem (Kostranas) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memasuki hari terakhirnya pada sore ini, Minggu (2/12).

Selama tiga hari, ratusan personel Kostranas gelombang pertama diberikan pembekalan untuk mempersiapkan Pemilu 2019 mendatang.

 Pembekalan tersebut berlangsung selama tiga hari di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran Timur, Jakarta.

Pelatihan di ABN kali ini bertujuan guna memperkuat basis suara NasDem di Jawa Tengah dan DIY.

 Berbagai materi telah diberikan di antaranya adalah kelas perilaku pemilih di Jawa Tengah dan sederet pelatihan lain seperti kelas komunikasi publik.

Hal tersebut menjadi komitmen Partai NasDem dalam mempersiapkan pemilu yang bersih, damai dan penuh gagasan serta keceriaan sekaligus mempersiapkan target bertengger di papan atas perolehan nasional.

Diharapkan nantinya personel kostranas tersebut dapat menjadi garda terdepan menjaga suara dan memenangkan NasDem pada pemilu di kabupaten kota masing-masing. 

Selain itu kader Partai NasDem di Kostranas juga disiapkan untuk membawa visi-misi Partai NasDem terutama politik tanpa mahar untuk diaplikasikan langsung saat mengabdi kepada masyarakat dengan membawa nilai baik dalam melayani masyarakat.

Komandan Kostranas Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan pembekalan yang dilakukan adalah menegaskan kembali seperti apa posisi kostranas di dalam partai dan menyukseskan NasDem di dalam meraih suara terbanyak tahun depan.

“Kostranas harus tampil prima di mana saja dan lebih banyak menjaga marwah dan wibawa partai,” ungkapnya, usai memberikan arahan kepada ratusan personil kostranas.

Menurutnya, kostranas disiapkan untuk semakin dekat dengan masyarakat. Termasuk membantu kelancaran dalam membawa visi dan misi Partai NasDem yakni menjunjung kejujuran dalam bekerja membantu masyarakat.

“Kostanas tidak boleh menyakiti siapa saja meski Kostranas memang tampangnya garang tetapi hatinya harus dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan penuh persaudaraan hadirkan toleransi kebangsaan,” tambahnya.

Ketua DPP Partai NasDem ini menambahkan bahwa sebelumnya awak kostranas juga telah mendapatkan pemaparan mengenai pemetaan pemilih dan simulasi penghitungan suara. Ia berharap kostranas mampu semakin membumikan spirit restorasi di tanah air.

“Kostranas hadir memang untuk memperkuat Partai NasDem tapi tidak harus menjadi kebencian bagi partai lain,” pungkasnya.(*)