Elman Saragih Ingin Kambing Etawa Jadi Penghasilan Utama Rakyat
Elman Saragih Ingin Kambing Etawa Jadi Penghasilan Utama Rakyat
PURWOREJO (10 Desember): Memasuki bulan ke tiga masa kampanye, calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Partai NasDem Elman Saragih terus melakukan safari politik ke wilayah Jawa Tengah VI. Kali ini Elman bertemu peternak kambing etawa di Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (9/12).
Elman mendengarkan aspirasi peternak yang mengeluhkan harga pakan masih cukup tinggi dan ketersediaan yang tidak terjamin sehingga menjadi kendala peternak dalam mengembangbiakkan ras kambing unggulan dari Purworejo itu.
Saat ini kambing etawa yang menjadi ras unggulan dari Kabupaten Purworejo, perlahan populasinya cenderung menurun. Salah satunya lantaran harga pakan yang cukup mahal meski sebenarnya harga kambing etawa di pasaran cukup menjanjikan.
Masyarakat mengeluh harga pangan untuk ternak kambing etawa masih berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per hari. Belum lagi pakan kualitas baik seperti kulit kacang hijau harus didatangkan dari Pati, Jawa Tengah.
Mendapat keluhan tersebut, Elman pun memberikan strategi agar peternak kambing dapat terus eksis. Salah satunya bekerja sama dengan dinas peternakan dan meminta dinas mengembangkan jenis rumput pakan kambing.
Hal tersebut juga didukung dengan kondisi iklim pegunungan yang cocok sebagai lokasi tumbuhnya rumput pakan ternak.
Elman menambahkan peternak kambing di Desa Tlogo Guo, Kecamatan Kaligesing juga harus lebih sungguh-sungguh dalam merintis peternakan dan menjadikan usaha ternak sebagai penghasilan utama bukan penghasilan tambahan seperti yang terjadi saat ini.
“Kalau boleh pemerintah membudidayakan kambing etawa ini menjadi milik masyarakat. Harapan saya semua masyarakat punya kambing etawa dan kambing ini juga bisa dijadikan penghasilan utama masyarakat di sini,” tandasnya.
Elman juga melihat produsen gula nira atau gula jawa yang masih dilakukan secara tradisional. Dia berharap ada keberpihakan pemerintah daerah maupun Pusat agar produksi skala rumahan ini dapat terus berjalan dan tidak hanya mengandalkan keberadaan batang-batang pohon yang menjadi bahan bakar.
Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Jawa Tengah VI nomor urut 5 ini menutup kunjungan di Desa Tlogo Guo dengan berdiskusi bersama warga lainnya. Warga berharap memiliki perwakilan di DPR yang cukup mumpuni untuk membantu mereka menyelesaikan permasalahan di lapangan.(*)