Surya Paloh Minta Santri Jadi Juru Penerang Islam
PANCOR (15/12) : Tokoh Nasional Surya Paloh memberikan kuliah umum di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan itu, Surya meminta para santri menjadi juru penerang Islam.
"Satu permintaan saya, kalian harus jadi juru penerang Islam sejatinya Islam. Bukan Islam yang setengah-setengah, tetapi Islam yang rahmatan lil alamin," kata Surya di ponpes itu, Sabtu, (15/12).
Surya mengatakan saat ini banyak pihak mencoba mempermainkan akal sehat dengan menyebut Islam hanya untuk Islam. Surya menilai pemikiran itu keliru besar.
Sebaliknya, Ketua Umum Partai NasDem itu mengatakan Islam adalah agama yang diturunkan untuk menerangi semua umat manusia di dunia. Islam juga sangat kental dengan nilai-nilai toleransi dan kerukunan.
Oleh karena itu, Surya meminta para santri untuk meluruskan persepsi keliru tentang Islam. Para santri diminta menjadi penerang Islam yang sesungguhnya.
"Kalau ada yang tanya, apakah Islam tidak toleran, tak mengenal kasih sayang, tak mengenal hormat menghormati? Saya bilang sakit itu orang kalau menyatakan begitu. Islam itu kental dengan kasih sayang, saling menghormati dan toleransi. Itulah sejatinya Islam," tegas Surya.
Surya Paloh menyambangi Ponpes Nahdlatul Wathan Pancor untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan kuliah umum kebangsaan. Acara itu dihadiri sekitar 10.000 santri dan warga sekitar serta Pengurus Besar Nahdlatul Wathan sekaligus mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. (*)