Ponpes Darun Nahdlatin NW Lombok Siap Menangkan NasDem
Ponpes Darun Nahdlatin NW Lombok Siap Menangkan NasDem
PANCOR (18 Desember): Kuliah Umum Kebangsaan yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Pondok Pesantren Darun Nahdlatain NW di Pancor, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu (15/12) lalu membawa angin segar.
Kedatangan Surya Paloh bersama rombongan disambut Pimpinan Umum Yayasan, TGB M Zainul Majdi, HM Syamsul Luthfi yang juga caleg DPR RI dari NasDem Dapil NTB II, yang juga kakak kandung TGB.
Dalam sambutannya, Luthfi mengatakan, kunjungan Surya Paloh merupakan momentum yang langka. Di tengah padatnya kegiatan, Surya Paloh menyempatkan diri untuk berkunjung dan bersilaturahmi ke Nahdlatul Wathan (NW). Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri.
“Dan kesempatan ini tentunya harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan perjuangan,” terang Luthfi.
Jika mengingat NasDem, kata Luthfi, maka ingat juga dengan restorasi Indonesia. Inilah yang menjadi satu alasan untuk memilih partai tersebut. Luthfi pun mengajak jemaah NW untuk menyukseskan Partai NasDem di Pemilu 2019. Termasuk juga memperjuangkan agar segala pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo berlanjut ke periode berikutnya.
“Gelar Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Majid tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo. Karena di pemerintah sebelumnya, beberapa kali kita telah usulkan gelar pahlawan ini, tidak pernah direspons. Tapi pemerintah sekarang akhirnya memberikan gelar pahlawan itu,” kata dia seperti dikutip dari radarlombok.com.
Surya Paloh dalam kuliah kebangsaanya menyampaikan, negara ini telah diberikan karunia yang sangat banyak. Kekayaan negeri ini begitu melimpah, apa pun yang ditanam akan tumbuh. Selain itu, Indonsia juga memiliki penduduk yang banyak dengan beragam suku, bahasa, ras dan agama. Semua karunia itu tentunya harus dijaga bersama demi keutuhan NKRI.
“Segala potensi dan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa ini tentunya diperuntukkan bagi upaya mencerdaskan anak bangsa,” lanjutnya.
Karenanya, segala perjuangan yang telah dilakukan oleh pendiri NW Maulana Syaikh untuk agama dan keutuhan bangsa ini supaya terus dilanjutkan oleh para penerusnya.
“Dan cucu beliau TGB yang akan siap melanjutkan perjuangan beliau,” terang Surya Paloh.
Lebih jauh Surya Paloh juga menyatakan, Islam merupakan agama rahmatan lilalamin. Berbagai aspek diatur dalam Islam, seperti toleransi, ekonomi, persatuan, bahkan kebersihan. Jika ada pihak yang menyebut Islam tidak toleran, maka itu salah besar.
“Islam itu sangat kental dengan toleransi dan persatuan dan ini tugas kita menjadi juru penerang bagi Islam. Dan kita juga berjuang untuk bangsa, supaya negara ini menjadi hebat,” jelasnya. (*)