Baliho Dirusak, Caleg NasDem Adem-adem Saja
JEMBRANA (21 Desember): Baliho calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai NasDem Jembrana, Bali, Ni Putu Dian Iswari dirusak orang tidak dikenal. Sebelumnya baliho caleg NasDem Buleleng yang juga Bendahara Tim Pemenangan Jokowi- Ma'ruf Amin, Luh Nopi Seri Jayanti juga dirusak pada Rabu (12/12).
Menyikapi dua pengrusakan itu, kedua Srikandi NasDem itu kompak tak mau ambil pusing. Meski demikian, mereka tak habis pikir lantaran di era reformasi Indonesia yang menginjak usia 20 tahun masih ditemukan perilaku purbakala semacam itu.
Baliho Ni Putu Dian Iswari, calon anggota DPRD Jembrana dapil Negara yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kecamatan Negara diketahui dirobek, Selasa (18/12) pagi. Lokasi baliho yang dirusak tersebut di Desa Tegal Badeng Barat, Dusun Teluk Limo, Kecamatan Negara.
“Baliho tersebut terpasang di atas lahan pribadi atas permintaan dan seizin pemilik. Di atas tanah milik Bapak Hasani,” kata politisi NasDem 36 tahun asal Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara,Kabupaten Jembrana, Bali itu.
Lebih jauh Ni Putu Dian Iswari mengatakan, banyak hikmah positif yang justru bisa dia terima dengan adanya peristiwa tersebut.
“Saya bersikap santun menerima. Saya anggap ini adalah reaksi positif untuk saya. Dalam arti bahwa ada oknum tertentu yang merasa tersaingi bahkan risau akan adanya baliho saya,” ungkapnya seperti dikutip dari radarbali.com.
I Gusti Ngurah Bagus Eka Subagiartha, Komando Pemenangan Daerah (Kopemda) Partai NasDem Kabupaten Jembrana menekankan pemilu damai jauh lebih penting dibanding perobekan baliho.
“Siapa tahu ada pihak yang sengaja bikin keruh suasana. Kami mengantisipasi hal tersebut. Politik memang kejam. Ibaratnya, NasDem hadir ke hutan yang sudah dikuasai seorang raja. Mungkin kami dianggap saingan. Kami adem-adem saja,” tegas caleg DPRD Bali nomor urut 2 dapil Jembrana itu. (*)
