NasDem Teladani Sifat Nabi Mengenai Pluralitas

JAKARTA (21 Desember): Kelembutan hari seorang pemimpin ketika sedang memimpin selalu memiliki kesempatan mendapatkan pencapaian yang lebih tinggi dari pada orang yang mengutamakan kekerasan dan keangkuhan. Hal tersebut disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Profesor Nasaruddin Umar saat menjadi penceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (20/12). 

"Sama seperti Nabi Muhammad SAW, rahasia kemenanangan orang besar ialah selalu mengedepankan unsur proaktif yang selalu membawa kelembutan bagi orang lain," tutur Nasaruddin di hadapan sekitar 200 jamaah yang memenuhi Auditorium DPP Partai NasDem. 

Nasaruddin juga mengatakan, sebagai partai politik NasDem telah mencontoh keteladanan sifat Nabi Muhammad dalam cara memandang perbedaan dalam hidup bernegara dengan tingkat pluralitas tinggi. Meski tidak memiliki lambang dan unsur keislaman, Nasaruddin menyebut NasDem adalah salah satu partai nasionalis yang menerapkan ajaran Islam lebih baik dibanding partai lain.

"Keteladanan Nabi tidak hanya dilihat saat ia menjadi seorang Nabi, namun sejak ia masih kecil sejak baru dilahirkan," tuturnya. 

Acara yang diberi tajuk NasDem Bershalawat itu dihadiri Ketua DPP NasDem bidang Agama dan Masyarakat Adat yang juga Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Hasan Aminuddin, anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Titik Verdi, Ketua Bappilu Partai NasDem Effendy Choirie, caleg NasDem untuk DPR RI Dapil Gorontalo Rachmad Gobel, Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, sejumlah caleg NasDem Jakarta, sayap partai serta fungsionaris NasDem DKI Jakarta mulai dari DPD hingga DPC NasDem.(Uta/*).

Add Comment