Badan Rescue NasDem Berangkatkan 35 Personel ke Banten
JAKARTA (2 Januari): Badan Rescue NasDem (BRND) memberangkatkan 35 personel menuju lokasi korban bencana tsunami Selat Sunda di Banten. Pemberangkatannya sendiri dilepas langsung Ketua BRND Hariadi Anwar atau Bang Ade Anwar dari Kantor Ormas Nasional Demokrat, Jalan RP Suroso, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
Dalam sambutannya, Ade Anwar mengatakan, bahwa pemberangkatan Rescue NasDem kali ini untuk penanganan korban tsunami Selat Sunda.
"Kita harus lihat terlebih dahulu kondisi korban di sana, jika korban mengalami luka berat, maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Namun jika korban mengalami luka ringan, maka akan langsung ditangani tim medis Badan Rescue," terang Ade Anwar di hadapan personel yang ingin diberangkatkan.
Dari 35 personel yang diberangkatkan tersebut, 10 orang adalah dokter dan 16 perawat dan sisanya rescuer. Selain tim medis, tim rescue NasDem juga membawa serta obat-obatan dari berbagai jenis untuk 2.000 jiwa.
"Dari tim medis yang diberangkatkan satu dokter dari Lampung, dua dokter dari putra daerah, dalam hal ini dari Pandeglang dan tiga orang perawat. Satu dokter lagi dari Sukabumi," terang Ketua Lapangan BRND Yudi Aulia Rahman melalui saluran telepon.
Sesampai lokasi, tim rescue NasDem akan melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Banten dan NasDem Pandeglang.
"Sesungguhnya dengan struktur NasDem daerah kami telah melakukan koordinasi, bahkan saat di hari pertama bencana, kami terus melakukan koordinasi dengan NasDem Banten. Maka hari ini kami akan matangkan lagi," papar Yudi.
Lebih jauh juga disampaikan Yudi yang telah memimpin tim rescue NasDem di banyak lokasi bencana, rencana awal tim akan dibagi ke dalam dua tim. Satu tim akan bertugas di kawasan Anyer dan sekitarnya, sedangkan satu tim lagi akan bertugas di kawasan Labuan dan sekitarnya.
"Untuk pastinya kami akan putuskan setelah kami sampai lokasi. Doakan saja, semua yang kami kerjakan bisa berjalan dengan baik," pungkas Yudi.(*)
