Ibrahim Hasyim Serap Suara Hati Petani Sawit Aceh Timur
ACEH (4 Januari): Caleg DPR RI Partai NasDem Dr Ibrahim Hasyim menyerap aspirasi tentang masa depan sawit dari petani sawit di Kecamatan Indra Makmur Aceh Timur.
Penyerapan aspirasi petani sawit itu dilakukan pakar energi tersebut saat melaksanakan kampanye dialogis dan diskusi dengan para utusan petani sawit yang berasa dari belasan desa di Aceh Timur.
Menurut Ibrahim, saat ini Indonesia perlu mencermati apa yang terjadi didunia global. Tetapi Caleg Dapil Aceh II nomor urut 5 ini mengatakan optimisme juga tetap harus dibangun.
Menurut dia, pemerintah sudah menyikapinya dari jauh hari dengan jalan memperluas pemakaian minyak sawit di dalam negeri.
“Saya menyampaikan, memang saat ini di pasar global, terutama dari negara-negara Eropa menolak kelapa sawit dengan alasan merusak lingkungan hidup. Dampaknya membuat pasokan minyak sawit dunia berlebih dan harga cenderung menurun,” ungkapnya.
Ibrahim melanjutkan, sudah beberapa tahun, minyak sawit dalam bentuk FAME sudah dicampur menjadi biosolar dan kini sudah mencapai 20%. Dengan jalan itu, kata dia, banyak aspek yang diuntungkan.
“Dari sisi pasok, akan mengurangi impor BBM, karena 20 persennya sudah digantikan minyak sawit. Sedangkan dari sisi kebutuhan, permintaan minyak sawit akan bertambah. Harga pun akan terangkat,” tambahnya.
Dalam dialog tersebut mantan petinggi Pertamina ini optimistis ke depan terus bertambah lantaran dengan perkembangan teknologi proses di kilang BBM.
“Minyak kelapa sawit sudah bisa menjadi bahan baku untuk proses menghasilkan BBM jenis premium,” ungkapnya.
Pertemuan dialogis di hari pertama tahun 2019 ini, dilakukan bersama caleg DPR Aceh dapil 6 NasDem Fatimah dan caleg DPRK Aceh Timur dapil 5 Sartiman.(*)
