Gus Choi Ajak Gamers Milenial Melek Politik
GRESIK (6 Januari): Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem Effendy Choirie menuturkan generasi milenial perlu diajak berkomunikasi agar lebih peduli terhadap dunia politik.
Kepedulian para generasi milenial, menurut dia, mampu menggerakkan mereka untuk mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak suara mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Choi sapaan akrabnya dalam acara ngopi bareng dengan Millenial Gammers dan Komunitas Muda se-Kabupaten Gresik.
Acara tersebut mengambil tema “Generasi Milenial Gresik dalam Menyambut Industri 4.0” yang digelar di Cafe Bukit Bintang, Desa Suci, Kecamatan Mayar, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (5/1).
“Saya kira bagus. Memang generasi milenial harus didekati. Harus diajak. Meskipun mereka tidak terlalu kelihatan serius. Tapi apa pun itu, ceritanya mereka mendengarkan. Acara seperti ini harus dilakukan lebih banyak lagi,” kata Gus Choi seusai acara tersebut, Sabtu (5/1).
Mantan aktivis PMII ini juga menyebut, dengan mendengarkan, para milenial ini akan merenungkan hingga menjadikan ketertarikan terhadap isu-isu bangsa. Salah satunya adalah menyambut industri 4.0. Tak hanya itu, kata Gus Choi, terhadap generasi milenial ini memang dibutuhkan pendekatan khusus, sehingga mereka tertarik.
Termasuk dalam hal politik juga demikian. Dengan pendekatan khusus tentunya mereka akan antusias untuk datang ke TPS. “Soal nanti yang dipilih siapa terserah. Minimal kita bisa memberikan edukasi politik kepada generasi milenial dan komunitas muda,” katanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kharis Subarkha mengatakan, harapan terhadap Gus Choi adalah mampu menyediakan rule model serta bisa menjadi harapan bagi generasi milenial, khususnya di Kabupaten Gresik.
Bentuknya, sebagai pemangku kebijakan, Gus Choi diharapkan bisa mengakomodasi aspirasi kalangan milenial baik dari segi kebijakan politik maupun program-program, ketika duduk di parlemen tahun 2019-2024.
“Di sisi lalin kami berharap agar kaum melenial di Gresik tidak bersifat apolitis dengan adanya Gus Choi dalam acara tersebut,” ujar Kharis. (*)
