NasDem Sultra Optimistis Tambah Suara

KENDARI (11 Januari): Wakil Sekretaris bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) Saninuh Kasim menegaskan Partai NasDem  optimistis menghadapi Pemilu Serentak 17 April mendatang.

Menurut dia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sultra yakin bisa menaikkan angka persentase kemenangan hingga dua digit dari posisi survei saat ini di kisaran 3,3%.

Saninuh yang namanya tercatat dalam sepuluh lulusan terbaik Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem angkatan pertama itu yakin bahwa saat ini partainya memiliki barisan kader yang kian solid dan terus bergerak di lapangan.

"Dua bulan jelang Pemilu 2014, NasDem hanya start diangka 1,1 persen, jauh di bawah partai besar lainnya. Namun hasil akhir pemilu justru mendongkrak kemenangan NasDem sampai angka 6,7 persen dengan total pemilih sekitar 7,8 juta orang," katanya, Kamis (10/1).

Padahal saat itu NasDem sebagai partai baru yang belum memiliki kekuatan apapun, termasuk anggota legislatif dan kader yang menjadi kepala daerah. Berbeda dengan saat ini, kata Saninuh, di banyak Pemilukada, NasDem berhasil mendapat tempat di hati masyarakat.

“Kami target naik sampai dua digit di Sultra. Semangat kami tinggi. Patokannya adalah kader solid dan pengalaman Pemilu 2014,  yang mengejutkan di tahun 2018, NasDem memuncaki posisi sebagai partai terbaik di Sultra," ujarnya.

Di Sultra, kata Saninuh,  NasDem berhasil menaikkan posisi berkat memenangkan putra-putri terbaik di beberapa tempat seperti Bombana, Baubau, Kolaka sampai Pilkada Gubernur yang dimenangkan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas.

“Artinya NasDem dalam empat tahun terakhir, punya kepercayaan di masyarakat dan layak dipilih," tambahnya.

Masih kata Saninuh, optimisme NasDem di Pemilu 2019, tak akan kendur. Bahkan Partai NasDem semakin percaya diri untuk meyakinkan publik di sisa waktu kampanye dengan gerakan perubahannya.

"Pemilu 2019, NasDem percaya diri bakal kembali menjadi the best, dengan mengandalkan pendulang suara (vote getter) dari para caleg berkualitasnya dengan modal mumpuninya yakni memiliki sosial kapital yang kuat dengan politik tanpa maharnya," tutupnya.(*)

Add Comment