Berita Hoaks Membuat Masyarakat semakin Muak

JAKARTA (17 Januari): Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik, Willy Aditya menilai maraknya berita bohong yang beredar di mana-mana membuat masyarakat muak.

Willy mengemukakan itu dalam program Prime Talk Metro TV, Rabu (16/1). Dia merasa khawatir jika berita bohong ini terus direproduksi akan membuat masyarakat gerah dan melakukan hal-hal yang tak diinginkan.

“Ketika kita melihat seperti ini harusnya orang-orang yang kemudian menari-nari bermain-main api ini berpikir pada kepentingan yang lebih besar. Kan tidak hanya kekuasaan semata-mata tapi juga negara bangsa,” tegasnya.

Menurut Willy, fenomena maraknya hoaks seperti rekayasa kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet, isu tenaga kerja asing dan kabar bohong kertas suara tercoblos, menjadi beberapa peristiwa yang membuat masyarakat gusar.

Meski geram Willy menilai berita rongsok tersebut tak akan mampu mengangkat keinginan masyarakat untuk memilih kubu pembuat berita-berita bohong. 

Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur XI nomor urut 1 ini justru khawatir semakin terus menerusnya ada pihak mereproduksi hoaks akan membuat masyarakat semakin muak dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan seperti menggeruduk sarang pembuat hoaks.

“Berulang kali direproduksi akhirnya orang merasa muak. Saya takutnya ketika itu terus menerus direproduksi seolah-olah ini adalah Amerika untuk kemudian termakan hoaks itu jangan-jangan nanti digeruduk sama orang rame-rame,” katanya.

Willy yang juga Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem ini pun mengajak semua pihak untuk mengisi pesta demokrasi dengan jernih dan riang gembira.

“Kita kan sama-sama merayakan pesta demokrasi ini dengan hati gembira. Mari kemudian janganlah bermain-main fitnah,” tegasnya.(*)

Add Comment