Opim Bangkitkan Gairah Politik Anak Muda

Getting your Trinity Audio player ready...

PADANG (19 Januari): Partai NasDem membuka ruang sebesar-besarnya kepada putra-putri terbaik bangsa untuk ikut membangun negeri. Selain akademisi, profesional dan seniman, banyak juga anak muda yang bergabung ke dalam gerbong restorasi.

Salah satu di antaranya adalah Shofwim Shofwan Spsi MBA. Opim –begitu ia akrab disapa– maju sebagai Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Sumatera Barat I nomor urut 8.

Urang Awak satu ini merupakan figur pengusaha muda yang sudah tak perlu diragukan lagi integritasnya. CEO OKE Pro organizer ini dikenal dengan sosok segudang pengalaman sebagai motivator dan master trainer di bidang komunikasi, training dan bisnis.

Opim adalah anak milenial yang piawai merancang konsep pengembangan kapasitas diri dan organisasi.  Banyak posisi strategis telah diembannya seperti Presiden Direktur PT Pelabuhan Jaya Indonesia Gorontalo.

Lulusan S2 (MBA) Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dikenal sebagai figur ayah yang dekat dengan ke 5 anaknya.

Opim memilih bergabung ke dunia politik melalui gerbang terang Partai NasDem. Dengan lima pondasi bangsa dia berharap persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dapat terus tertanam dan tentunya semakin baik dari waktu ke waktu.

“Kiranya Partai NasDem bisa selalu membawa gerakan perubahan untuk Indonesia lebih maju,” ungkapnya.

Persahabatan bagi pria satu ini adalah hal yang istimewa dan tak lekang oleh waktu. Dia tak ingin pertemanannya itu rusak hanya karena perbedaan sikap politik. 

Dia pun berharap seluruh masyarakat dapat bergembira dalam menyambut pesta demokrasi 17 April mendatang.

Untuk itu dia mengajak agar sebagai anak bangsa dapat meneruskan perjuangan para pahlawan. Salah satunya dengan cara melawan hoax, korupsi, dan perpecahan dengan sesama anak bangsa. 

“Kita adalah bangsa yang besar. Dan bangsa yang besar sudah seharusnya bisa melawan itu semua,” katanya.

Pria kelahiran Payakumbuh, 29 Februari 1980 ini pun dikenal sebagai salah satu anak muda yang memberikan perhatiannya yang besar kepada sahabat disabilitas. Baginya keterbatasan bukanlah satu tabir penghalang untuk tidak mencatatkan prestasi.

“Aku dan kamu sama saja. Terhalang fisik dan keterbatasan bukan alasan untuk tak berkarya. Mari lawan diskriminasi, dan tunjukkan prestasi. Jangan lupa, tetap bersyukur, tetap semangat,” ungkapnya.

Bagi suami dari Tria Yola Roomdona, SH ini, doa masyarakat menjadi semangat yang terus membekas di dalam dirinya. Untuk itu dia berharap setiap jengkal perjuangannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Tidak ada pemberian paling berharga selain doa yang baik. Untuk itu, mohon doanya, sahabat dan kerabat sekalian. Terima kasih,” tandasnya.(*)

Add Comment