Merry Basril Perjuangkan Kesejahteraan Nelayan
LUBUK BASUNG (23 Januari): Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Sumatera Barat II nomor urut 3, Merry Basril, melakukan silahturahmi dengan para nelayan Masang Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (22/1).
Menurut Merry, nelayan di sepanjang pesisir pantai Pariaman, Agam dan Pasaman Barat, haruslah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, agar kesejahteraan mereka bisa terus meningkat. Untuk itu, harus ada pemetaan masalah, sehingga secepatnya bisa dicarikan jalan keluarnya.
“Silaturahmi ini dalam rangka saya pulang kampung ke Tiku,” ujarnya, seperti dikutip dari hariansinggalang.co.id.
Merry Basril adalah cucu Sutan Zainul Abidin/STZ (alm), anak dari Rosdiaty (almh) dengan Basril Djabar (wartawan senior sekaligus pemilik Harian Singgalang).
Merry menyatakan, di daerah Pantai Masang banyak terdapat udang kelong. Pada musimnya, ratusan kilo udang kelong bisa didapatkan nelayan setempat. Saat ini, para nelayan membutuhkan alat tangkap berupa jaring udang.
Menurut Ketua Kelompok Nelayan Bunga Karang Tarmizal, udang kelong itu per kilonya seharga Rp100 ribu, dan dalam 1 kg terdapat sekitar 18 ekor udang.
“Walaupun di daerah kami banyak kebun sawit, tapi mata pencarian masyarakat mayoritas sebagai nelayan,” ujarnya.
Untuk ke depannya, Merry yang putri daerah Tiku itu, akan memperjuang aspirasi masyarakat nelayan Tiku khususnya, dan nelayan Pariaman, Agam serta Pasaman Barat pada umumnya.
“Persoalan ini tentunya akan kita carikan solusinya, sehingga nelayan bisa maksimal mendapatkan hasil tangkapannya,” kata Senior Asosiate Manager Century21 United itu.
Bagi Agam, Tiku yang terdapat di pantai barat menghadap Samudera Hindia merupakan pusat kelautan dan perikanan untuk daerah di sekitarnya. Di sana terdapat pelabuhan kapal dan tempat pelelangan ikan (TPI).
“Agar cepat berkembang, tentunya harus ada modernisasi kapal dan alat tangkap serta infrastruktur pendukung yang mumpuni, seperti cold storage dan lainnya,” pungkas Merry. (*)