NasDem Inisiasi Gerakan Hormati Guru
PASURUAN (12 Februari): Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, H Joko Cahyono mengajak insan media dan pewakilan tokoh masyarakat untuk menggugah kembali masyarakat luas agar menghormati guru.
Ajakan untuk kembali menghormati guru dengan slogan 'Ayo.. Ayo.. Ayo.. Hormati Guru' itu digelar di Warung Lesehan Parahiyangan Jalan Melati No.12A, Plintahan, Pandaan, Pasuruan, Selasa (12/2).
Ajakan itu dilakukan karena Joko Cahyono yang akrab disapa Kaji Joko merasa prihatin dengan aksi seorang siswa SMP PGRI di Gresik, Jatim, yang berani melakukan persekusi terhadap gurunya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu, perlu langkah tegas untuk menghentikan praktik persekusi terhadap guru tersebut dengan mengajak media masa dan masyarakat.
"Saya hanya ingin mengetuk hati dan mengingatkan kembali, betapa air mata Ibu Pertiwi tumpah melihat adab, etika dan budaya menghormati guru oleh anak-anak bangsa secara perlahan tergerus oleh begitu banyak informasi yang tidak lagi terbendung dan sering kali membingungkan, sebab nilai nilai ketauladanan dan sentuhan kasih sayang semakin kering kerontang menyapa hati yang rindu belaian kasih sayang," kata Kaji Joko mengurai perasaannya sambil mengusap air mata yang berlinang.
Kaji Joko juga mengingatkan, kasus itu harus disikapi dengan tindakan atau gerakan seruan moral dari semua pihak. Tidak perlu mencari siapa yang salah, guru atau murid. Yang terpenting sekarang, ayo bersama-sama menggelorakan gerakan untuk hormati guru.
"Ini menjadi tugas kita bersama, bagaimana memulai kembali dari diri sendiri dan sekitar kita,” ungkap Kaji Joko.
Caleg petahana dari NasDem inipun mengingatkan, siapapun kita hari ini, setinggi apapun jabatan dan kedudukan yang kita sandang, kita adalah murid dari guru-guru kita. Sungguh begitu besar jasa mereka bagi kita.
“Maka menghormati guru adalah kewajiban yang harus terpatri dalam hati dan selalu dan selalu kita gelorakan. Ayo..Ayo..dan Ayo… Hormati Guru…!!!“ tegas kaji di hadapam awak media.
Sebagai wakil rakyat dan pimpinan Partai NasDem Kabupaten Pasuruan, menyaksikan persekusi murid pada gurunya membuat kesadaran Kaji Joko seolah dikoyak. Bersama seluruh komponen Partai NasDem Kabupaten Pasuruan Kaji Joko menyerukan gerakan moral untuk menghormati guru sejak sekarang.
“Hal ini salah satu bagian dari empati segenap jajaran pengurus dan kader NasDem terhadap Guru, di tengah suka duka dan perlakuan yang diterimanya, namun tidak pernah berpatah arang dalam mendedikasikan dan mendarmabaktikan kehidupannya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa," tutupnya. (uzi/*)
