Ahmad M Ali Serahkan Bantuan Sumur Bor di Pengungsian

PALU (13 Februari): Anggota Komisi VII DPR RI Ahmad M Ali dari Fraksi NasDem menyerahkan bantuan sumur bor air bersih kepada warga korban bencana alam di sejumlah posko pengungsian Palu, Sigi, Donggala, dan Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (12/2). 

Bantuan yang berasal dari Kementerian ESDM itu disalurkan berkat aspirasi Ahmad sebagai Ketua Fraksi NasDem di parlemen. 

Sebanyak 8 unit sumur bor tiba di Palu dan langsung didistribusikan Bendahara Umum DPP Partai NasDem tersebut. Didampingi sejumlah perangkat pemerintah kecamatan dan pengurus NasDem Sulteng, Ahmad Ali menyerahkan secara simbolis dua unit sumur bor kepada warga di pusat pengungsian Duyu, Tatanga, Palu.

Setelah itu, secara serentak juga diberikan 2 unit sumur bor kepada warga yang bermukim di pusat pengungsian Sigi, 3 unit untuk warga di posko pengungsian Donggala, dan 1 unit untuk warga di wilayah terdampak bencana alam Morowali.

Program bantuan sumur bor air bersih dari Kementerian ESDM ini merupakan aspirasi Ahmad Ali jauh sebelum terjadinya bencana. Program ini terlaksana setelah calon anggota DPR RI nomor urut 1 dapil Sulteng itu menyerap aspirasi rakyat dan mendapatkan banyak keluhan terkait sulitnya air bersih di daerah-daerah terpencil.

Dari aspirasi itu, Ahmad Ali memperjuangkannya di DPR RI, kemudian diamini oleh Pemerintah Pusat hingga terealisasilah bantuan tersebut.

Namun pada perjalanannya, terjadi bencana. Sehingga bantuan sumur bor yang seharusnya diserahkan kepada masyarakat di pelosok daerah itu, justru dialihkan ke wilayah yang terdampak bencana.

"Awalnya, ini program aspirasi. Kami diberi kewenangan untuk mengusulkan untuk membangun dapil. Awalnya tidak ada di Palu, Sigi, dan Donggala," kata Ahmad Ali, dikutip dari ahmadali.id seusai memberikan secara simbolis bantuan sumur bor air bersih di Duyu.

Lebih jauh Ahmad Ali menuturkan, karena di sejumlah wilayah terdampak bencana lebih membutuhkan, dia berani mengambil risiko dengan mengusulkan ke Kementerian ESDM untuk mengalihkan bantuan tersebut ke wilayah yang terdampak bencana. Meskipun sebelumnya, ia telah menjanjikan bantuan tersebut untuk didistribusikan ke sejumlah daerah.

"Tanpa kita inginkan terjadi bencana. Dan saat saya kunjungi daerah ini (pengungsian) setelah dua hari bencana mereka keluhkan air bersih. Saya tarik ini (sumur bor ke Palu). Konsekuensinya adalah saya akan dibenci di daerah Morowali dan daerah yang sudah saya janjikan sebelumnya. Tapi itu adalah keputusan yang harus saya ambil, karena lembah Palu lebih memerlukan ini," katanya.

Selain sumur bor, dalam waktu dekat tokoh NasDem Sulteng itu juga akan menyerahkan lampu jalan sekitar 100 unit. Ahmad Ali menganggap penerangan jalan sangat penting bagi masyarakat di pengungsian.

"Sumur bor ini bukan punya saya. Kalau kita mau berterima kasih, berterima kasihlah kepada Presiden Joko Widodo," tegasnya.

Camat Tatanga Zainudin menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut.

"Saya dengan masyarakat Duyu ini benar-benar mengapresiasi dan berterima kasih atas sumur bor air bersih ini. Karena sudah dimanfaatkan, terutama mereka yg menginap di pengungsian ini. Apalagi di sini ada Huntara," tandasnya. (*)

Add Comment