Caleg NasDem Apresiasi Pemerintah Turunkan Deforestasi
JAKARTA (14 Februari): Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT)-1 yang juga aktivis lingkungan Emmy Hafild berpendapat bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil menekan angka deforestasi dalam lima tahun terakhir.
Menurut Emmy, angka deforestasi turun juga karena adanya usaha untuk meredam kebakaran hutan.
"Di zaman Pak Jokowi, angka deforestasi turun dan banyak kebijakan soal hutan dari pemerintahan sebelumnya oleh Jokowi dengan moratorium kelapa sawit. Puluhan tahun negara ini bermasalah dengan asap gara-gara kebakaran hutan. Saya apresiasi sekali bahwa saat ini 40 juta lebih orang yang tinggal Sumatera dan Kalimantan terbebas dari asap," kata Emmy saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Rabu (13/2).
Lebih lanjut, politisi NasDem itu mengatakan bahwa pemerintah berhasil menanggulangi kebakaran hutan.
"Indonesia tidak lagi dikenal sebagai negara pengekspor asap ke negara tetangga. Jokowi juga tegas dalam penegakan hukum," ucap Emmy.
Emmy juga menambahkan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berhasil mengamankan biaya lingkungan Rp18,3 triliun yang harus dibayar perusahaan karena kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.
"Pak Jokowi juga berhasil mengombinasikan antara rehabilitasi lingkungan, terutama hutan," tambah Emmy.
Sebelumnya, Direktur World Resources Institute (WRI) Indonesia, Nirarta Samadhi, mengatakan, angka deforestasi turun signifikan dibandingkan era pemerintah sebelumnya. Selain deforestasi pemerintah juga membuat program perhutanan sosial yang memberikan keberpihakan kepada masyarakat
Pemerintah saat ini dinilai memiliki capaian terbaik dalam mengelola lingkungan dan hutan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menekan angka deforestasi yang turun selama lima tahun terakhir. (MI/*)