Zain Ismed Ajak Warga Restorasi Pertanian

OGAN KOMERING ILIR (16 Februari): Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan II, Nomor Urut 4,   M Zain Ismed, MBA melakukan sosalisasi program Desa Produktif Mandiri kepada tokoh masyarakat Desa Tanjung Laga, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir,  Sumatera Selatan, Jumat (15/2).

Dalam sosialisasi tersebut Ismed mengajak petani di daerah tersebut untuk membangun Desa Produktif dan Mandiri. Alasannya, menurut Ismed, hal ini sejalan dengan program Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa. 

Menurut Ismed, langkah awal yang perlu diambil adalah menentukan visi dan misi desa serta menyusun program yang dituangkan dalam RPJM-Desa (lima tahun) serta dirumuskan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) (satu tahun) dan dianggarkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APD-Desa) untuk diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan desa termasuk didalamnya kegiatan Bank Usaha Milik Desa (BUM-Des).

Ismed yang juga Wakil Ketua HKTI Sumsel ini menambahkan,  jika desa tidak punya perencanaan yang baik, maka desa itu tidak mempunyai arah pembangunan, tidak produktif dan mandiri serta rawan dengan penyalahgunaan anggaran desa. 

"Oleh sebab itu setiap anggota masyarakat dan perangkat desa perlu terlibat dalam penyusunan Visi, Misi dan Program Desa, termasuk pengawasannya," tegas Ismed.

Dalam kesempatan yang sama politisi NasDem ini menyarankan kepada masyarakat Desa Tanjung Laga yang sebahagian besar adalah petani/pekebun untuk mulai bertani dan berkebun secara kreatif dan inovatif, memanfaatkan tanah secara optimal dengan menanam berbagai tanaman produktif (tumpang sari) selain yang sudah mereka tanam saat ini.

  

Di Sumatera Selatan umumnya petani berkebun secara monokultur, misalnya petani karet, atau petani kelapa sawit.  Jika harga komoditi tersebut 'jatuh' maka ekonomi keluarga terpuruk, bahkan berdampak pula terhadap ekonomi daerah Sumsel secara umum. 

"Untuk mengatasi hal ini maka perlu restorasi pertanian di Sumsel dengan portofolio pertanian yang paling menguntungkan dan petani tidak bergantung pada single commodity," jelas Ismed.

Ismed yang didampingi konsultan pertanian dari Akademi Wirausaha, Rusli Haz  menyampaikan beberapa alternatif tanaman yang mempunyai potensi ekonomi  untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani antara lain aren, lada, minyak atsiri dan holtikultura. 

Mendapat masukan tersebut, peserta sosialisasi sangat antusias. Hal ini terlihat pada saat tanya jawab antara nara sumber dengan peserta yang baru berakhir menjelang sholat maghrib.

Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Laga Bapak Akmaluddin yang juga kepala desa sangat berterima kasih dan sangat puas dengan penjelasan Caleg NasDem M Zain Ismed dan tim atas sosialisasi itu. Kegiatan  itu telah membuka cakrawala pemikiran dalam mengelola desa dan juga membuka peluang potensi desa yang belum digarap.(*)

Add Comment