Ahmad Ali Sampaikan Salam Jokowi untuk Masyarakat Sulteng
PARIGI MOUTONG (23 Februari): Calon anggota DPR RI Partai NasDem Nomor Urut 1, Dapil Sulawesi Tengah Ahmad M Ali, diarak warga dengan menggunakan becak motor (bentor) saat menuju lokasi kampanye terbatas di Desa Moutong Timur, Kecamatan Moutong, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) Sabtu (23/2).
Puluhan bentor mengarak Ahmad Ali dan rombongan keliling Moutong sebelum menuju lokasi kampanye terbatas di Jalan Hi Lasarika, Desa Moutong Timur.
Tiba di lokasi kampanye, Ahmad Ali disambut meriah ribuan kader dan simpatisan partai pengusung gagasan restorasi Indonesia dan politik tanpa mahar.
Dalam orasi politiknya, Ahmad Ali dalam kapasitasnya sebagai ketua tim kampanye pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin daerah Sulawesi Tengah menyampaikan salam hangat dari Joko Widodo buat masyarakat Sulawesi Tengah.
"Dalam kapasitas saya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Sulawesi Tengah, izinkan saya menyampaikan salam hangat dari Joko Widodo kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah," ungkapnya.
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem itu mengaku beberapa hari yang lalu, sempat bertemu Joko Widodo, mendiskusikan banyak hal berkaikan dengan pembangunan di Sulawesi Tengah pasca bencana. Di akhir pertemuan, saat dirinya berpamitan untuk kembali ke Sulawesi Tengah, Joko Widodo menyampaikan salam hangatnya untuk disampaikan pada masyarakat di Sulawesi Tengah.
Kepada peserta kampanye terbatas, Ahmad Ali bertanya, "apakah anda semua mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di pemilu mendatang?"
Ribuan peserta kampanye kompak menjawab "masih mendukung."
"Jika kalian semua mendukung dan ingin pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin kembali memimpin bangsa ini, kabarkan kepada keluarga untuk kembali memilih mereka saat pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019," urainya.
Lebih lanjut Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu menyampaikan bahwa saat ini lawan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bukan pasangan nomor urut 2, tapi fitnah dari mereka yang memiliki agenda sendiri di negara kesatuan ini.
"Apa saja fitnah itu? Fitnah bahwa Jokowi adalah anggota atau kader dari Partai Komunis Indonesia (PKI), fitnah bahwa Joko Widodo anti Islam dan fitnah bahwa Joko Widodo anti ulama," urainya.
Di akhir orasi, Ahmad Ali meminta peserta kampanye untuk memenangkan Partai NasDem pada Pemilu 2019 mendatang selain memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.(*)