Lusyani Apresiasi Peluncuran LEBAH Perangi Sampah

Belitung (22 Februari) : Duta Lingkungan Hidup KLH, yang juga caleg DPR RI dari Partai NasDem, Lusyani Suwandi mengapresiasi program dan kebijakan Laskar Bersih dari Sampah atau (LEBAH) yang dikeluarkan oleh Pemkab Belitung.

"Laskar Bersih dari Sampah atau LEBAH merupakan program cerdas dari Pak Sahani dan Pak Isyak. Cita-cita kedua pemimpin kita ini ingin Belitung bebas dari sampah. Apalagi daerah ini potensi wisatanya luar biasa. Maka kita harus dukung penuh," kata perempuan yang juga politisi NasDem ini.

Bagi Lusyani, dengan adanya LEBAH, Belitung akan terbebas dari sampah. Dan sudah barang tentu, warga pun akan sehat karena lingkungan bersih.

"Program ini harus kita gaungkan terus sampai ke pelosok desa, bahkan ke daerah lain. Semoga Belitung jadi pilot project daerah yg bersih dan bebas dari sampah," paparnya. 

Lusyani menambahkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Belitung memerangi sampah bersama LEBAH patut diacungi jempol. Hadir dalam acara peluncuran LEBAH antara lain perwakilan CSR BUMN & swasta, unsur Forkomida, Kepala OPD, camat, serta lurah/kepala desa se-Belitung.

Menurut Sahani, LEBAH merupakan satuan tugas (satgas) khusus yang dibentuk pemerintah daerah untuk patroli kebersihan.

"Laskar ini fungsinya memberikan edukasi ke masyarakat agar mengurangi kadar sampah rumah tangga, tidak buang sampah sembarangan, pakai barang nonplastik yang ramah lingkungan dan lainnya. Hari ini kita nyatakan perang terhadap sampah," kata Sahani.

Selain pendidikan akan bahaya sampah, kata Sahani, pemerintah juga memberikan sanksi supaya warga mematuhi aturan.

"Kami akan lakukan OTT alias Operasi Tangkap Tangan bagi pembuang sampah sembarangan. Bahkan, di satu titik akan ada layar videotron yang menayangkan si pelaku buang sampah selama tiga hari. Dia akan kita denda Rp100.000. Sanksi ini agar ada efek jera," ujarnya.

Untuk memayungi aturan ini, Sahani mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) OTT pembuang sampah tidak pada tempatnya dan pembuatan timbulan sampah/daur ulang.

Pada kesempatan yang sama, Isyak Meirobie mengatakan, Laskar Bersih dari Sampah ini adalah program terobosan sesuai janji kampanyenya dulu.

"Pak Bupati dan saya berusaha mewujudkan janji politik kami. Komitmen kami Belitung bebas dari sampah. Nama programnya LEBAH. Dan, setelah saya cek, LEBAH ini hanya ada di Belitung, belum ada di daerah yang lain," ucap Isyak.

Program LEBAH ini, tambah Isyak, diikuti oleh aplikasi SMART CLEAN, perahu patroli sampah, penempatan TPS tiap desa, razia kotak sampah di mobil, komunitas kelola sampah, serta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di tiap kecamatan. 

"Intinya LEBAH ini akan kita berlakukan di semua tingkatan, dari level kabupaten, sampai ke desa/kelurahan. Bahkan nanti masuk ke sekolah-sekolah. Ke depan, Belitung jadi destinasi wisata yg bersih dan nyaman kebanggaan kita semua" katanya. (*)

Add Comment