Ahmad Ali Tegaskan Keislaman Jokowi

TOJO UNA-UNA (27 Februari): Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad M Ali, mendeklarasikan dan mengukuhkan TKD Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng, Rabu (27/2).

Pengukuhan dan deklarasi tersebut berlangsung di halaman Hotel Ananda,  Tojo Una-Una dihadiri seluruh pimpinan dan jajaran pengurus partai politik Koalisi Indonesia Kerja pengusung dan pendukung pasangan Jokowi-Amin. TKD Jokowi-Amin Kabupaten Tojo Una-Una diketuai Mahmud Lahay.

Dalam sambutannya, Ahmad Ali yakin bahwa sangat mudah memenangkan pasangan Jokowi- Amin di Kabupaten Tojo Una-Una hingga 70%.  Karena, menurut Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu, seluruh kekuatan politik formal daerah itu berada di koalisi pengusung pasangan Jokowi-Amin.

"Mudah sekali memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di kabupaten ini. Seluruh kekuatan politik ada di koalisi ini, mulai dari bupati, wakil bupati dan Ketua DPRD," ungkapnya.

Namun, kata Ahmad Ali, kerja berat koalisi bukan hanya memenangkan pasangan Jokowi-Amin, tapi melawan fitnah terhadap Jokowi utamanya fitnah antiIslam dan antiulama yang dituduhkan kepadanya.

"Saya perlu menegaskan, demi Allah saya bersumpah keislaman Pak Jokowi itu tidak bisa diganggu gugat. Saya hari ini, karena berbagai jabatan, sangat dekat dengan beliau. Bahkan tanggal 19 Februari 2019, saya masih ketemu beliau di Bogor. Karena itu saya minta kita semua bahu membahu mengklarifikasi isu ini jika ketemu atau ada orang yang menggugat keislaman Pak Jokowi," tegas Ahmad Ali disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Ketua TKD Jokowi-Amin Kabupaten Tojo Una-Una, Mahmud Lahay dalam deklarasi menyatakan kesiapannya berjuang di garda terdepan memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presidem Republik Indonesia periode 2019-2024.

"Dukungan ini diberikan dengan memperhatikan visi dan misi yang diusung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, yang telah menawarkan optimisme dan masa depan Indonesia yang berkeadilan, Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan Gotong Royong," tegasnya.(*)

Add Comment