Hans Hosman Jemput Suara Hati Masyarakat
JAKARTA (27 Februari): Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah I nomor urut 7 Hans Christian Hosman yang juga dikenal publik sebagai pemain film dan pesinetron semakin mendapat tempat di masyarakat.
Salah satu pemeran film ‘Petak Umpet Minako’ itu memang sedang maju dalam pemilihan legislatif dari daerah Semarang, Kendal dan Salatiga.
Hans yang lahir di Surabaya saat ini lebih banyak mengisi kariernya sebagai aktor di Jakarta. Dia pun banyak mempelajari karakteristik dan budaya masyarakat Jawa Tengah yang menurutnya begitu ramah dan hangat.
"Kita harus mempelajari budaya dan karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya di Semarang dan Kendal, saat kita datang warga suka menyiapkan makanan. Itu jangan kita tolak tapi kita harus menyambutnya. Saat makanan itu kita makan, warga akan sangat senang," ceriteranya di Jakarta, Rabu (27/2).
Hans bersyukur bisa merasakan pengalaman luar biasa yang didapatnya setelah ikut dalam kontestasi Pileg 2019 dan turun langsung bertemu masyarakat.
Hans yang kerap menjadi perhatian publik dengan berbagai karya dan sinetronnya ini mengaku ingin lebih banyak berbuat untuk masyarakat luas melalui kebijakan di parlemen.
Warga Jawa Tengah, kata Hans, selalu menerimanya dengan baik. Di antaranya banyak warga yang ingin berfoto dan memasang foto wajahnya di rumah, warung-warung hingga di tempat umum.
"Warga bangga memasang spanduk saya di warung mereka," katanya.
Hans memang dikenal sangat sederhana, meski berkecimpung di dunia glamour. Dia senang makan di warung sederhana, dan itu sudah menjadi kebiasaannya sejak lama.
"Jadi strategi saya itu dengan mengambil hati masyarakat. Tapi kalau makan di warung itu memang sudah dari dulu. Yang penting makannya enak," katanya.
Hans mengatakan dia ingin membuat seluruh kabupaten dan kota di Indonesia mandiri dan mampu mencukupi kebutuhannya masing-masing.
Misi Hans yang pertama adalah bagaimana mengembangkan pariwisata yang ada di daerahnya apalagi latar belakangnya sebagai artis sangat mendukung untuk mengembangkan potensi wisata daerah.
"Di dapil saya terutama Kabupaten Semarang sangat indah soal gunung- gunungnya. Di Kendal ada pantainya. Pengembangan ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan warga," katanya.
Hans menambahkan di daerah Salatiga banyak insan berprestasi di bidang film. Untuk itu, katanya, diperlukan adanya tempat sebagai wadah mempromosikan hasil karya mereka. Selain itu Hans juga fokus dalam upaya meningkatkan pendapatan untuk para guru di Indonesia terutama di dapilnya.
"Mereka belum punya kesempatan untuk menunjukkan hasil karya mereka. Kita berikan panggung untuk mereka. Kita buat tempat dan buat banyak kegiatan misalnya pameran," katanya.(*)