NasDem Yakini Program Kartu Prakerja Jokowi Bisa Terwujud

JAKARTA (8 Maret) : Politisi NasDem Irma Suryani Chaniago menilai kehadiran Kartu Prakerja merupakan solusi jangka panjang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia yakin kartu prakerja bisa terwujud. 

Irma yang juga menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah pasti akan berhitung dengan cermat soal biaya agar tidak membebani APBN. Biaya tersebut nantinya akan digunakan sebagai anggaran bagi pemberian tunjangan atau gaji bagi pemegang kartu yang masih mengganggur.

"Yang pasti Kartu Prakerja ini sangat mungkin terealisasi. Pendapat yang banyak dilontarkan berbagai pihak, kami anggap sebagai masukan untuk penyempurnaan program kartu ini," kata Irma di Jakarta. 

Termasuk, lanjut politikus NasDem itu, pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan tunjangan bagi penggangguran, umumnya hanya berhasil di negara berpenduduk besar.

"Tidak terkecuali dari Pak JK. Kami melihat pernyataan JK sebagai masukan untuk mempertimbangkan sistematika dari kartu prakerja nanti," tuturnya.

Sejauh ini, Presiden Jokowi memang belum memberikan data pasti besaran gaji atau tunjangan yang diterima para pemegang Kartu Prakerja nantinya. Oleh karena itu, belum dapat disimpulkan kehadiran Kartu Prakerja membebani anggaran.

Namun yang pasti, tambah Irma, pemerintahan Jokowi tidak akan melupakan tugas utamanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kartu Prakerja hanya menjadi salah satu sarana bagi para pencari kerja untuk meningkatkan kemampuan bisa masuk dunia kerja, lengkap dengan keahlian yang dibutuhkan.

"Jangan lupa, saat ini pemerintahan Jokowi-JK telah berhasil menciptakan 10,34 juta lapangan pekerjaan. Dan ini akan berlanjut terus ke depannya," tutup Irma. (*)

Add Comment