Kader NasDem Bersama KNPI Pandeglang Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
PANDEGLANG (10 Maret) : Anggota Fraksi NasDem DPR Beni Sudrajat bersama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengadakan Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan kepada muda-mudi Pandeglang, Jawa Barat. Generasi muda memegang peranan penting dalam menjaga Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.
"Kenapa penting? Sebab generasi mudalah yang nanti memegang estafet kepemimpinan dalam membangun bangsa ke depan," tutur Beni.
Beni yang juga merupakan anggota DPR RI ini menuturkan bahwa Founding Fathers bangsa Indonesia sudah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut harus tetap terjaga dan dipahami untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Beni Sudrajat lebih lanjut menyatakan bahwa kondisi masa depan yang akan dihadapi bangsa Indonesia, tantangannya akan semakin kompleks dan tidak ringan. Oleh karenanya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu mengartikulasikan berbagai tantangan maupun ancaman yang dihadapi.
"Bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan yang datang dari sumber daya itu sendiri. Motivasi dan penajaman pemikiran bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus lebih serius dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa," tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut H Yanto salah satu anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Ketua KNPI Kabupaten Pandeglang, Pimpinan Anak Langit Pandeglang, elemen mahasiswa dari berbagai kampus seperti Staisman, BEM Staisip Banten, Unma Banten dan Bem STIA Banten.
Dalam pendalaman materinya, Beni Sudrajat mengatakan para pemuda khususnya mahasiswa harus kritis dan aktif terhadap semua hal. Mahasiswa sebagai "Agent Of Change" menentukan masa depan bangsa. Kemajuan sebuah bangsa berada di tangan pemuda.
"Mahasiswa tidak boleh anti politik karena bagaimanapun juga semua keputusan pemerintah adalah bergantung dari keputusan politik," ulasnya.
Beni pun mengingatkan, agar 4 Pilar ini diterapkan secara utuh lebih-lebih menjelang Pileg dan Pilpres. Pasalnya di tengah meningkatnya suhu politik, Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut.
"Banyak elite politik saat ini lupa dengan nilai-nilai luhur empat pilar, apalagi ketika sudah memasuki arena kekuasaan. Ketika membahas perebutan kekuasaan politik tertentu kadang kala membuat mereka lupa dengan nilai-nilai empat pilar ," katanya.
Karena menurutnya, di dalam empat pilar terkandung semangat demokrasi, gotong royong, persatuan, kemanusian dan Bhinneka Tunggal Ika. Sejatinya nilai-nilai tersebut bisa diterapkan oleh segenap masyarakat, sehingga potensi perpecahan bisa dihindari.
“Jangan hanya gara-gara perbedaan politik kita menjadi terpecah belah. Perbedaan politik itu biasa. Kita tetap satu NKRI dan satu bangsa,” pungkas legislator asal Pandeglang tersebut. (*)
