Guru dan Pelajar Ekuador Apresiasi Kegiatan Sosial Kedubes RI
QUITO (16 Maret): Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ekuador melaksanakan kegiatan sosial berkolaborasi dengan Raditya, salah seorang traveller Indonesia yang sedang berada di Quito, Ekuador, beberapa waktu lalu.
Duta Besar RI untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono mengatakan kegiatan yang dilakukan di antaranya adalah membuat peta dunia dan mengajarkan anak-anak untuk dapat mengecat tembok sekolah dan memberikan pelatihan teknik batik sederhana.
"Kami telah selesai memberikan sedikit sarana pendidikan yang kedua kalinya pada salah satu sekolah di daerah remote area," katanya kepada partainasdem.id.
Salah satu sekolah yang mendapat kunjungan Kedubes RI di Ekuador adalah Sekolah Rosa Zarate, di daerah Pimambiro, Prov. Imbabura, sekitar tiga jam dari Quito.
"Muridnya berjumlah 370 orang dan merupakan sekolah subsidi 100% dari pemerintah Ekuador," terangnya.
Dienny menambahkan KBRI Quito juga menyediakan makanan khas Indonesia yaitu nasi goreng dan bala-bala (bakwan) serta minuman kepada seluruh siswa sekolah dan guru-guru.
"Tak lupa mempersembahkan satu tarian khas Indonesia yang ditarikan oleh Vera," katanya.
Dalam suasana yang hangat dan meriah tersebut para guru dan murid juga sangat mengapresiasi sumbangan dari KBRI Quito dan keramahan Raditya saat menyiapkan lukisan peta dunia.
"Menurut mereka, baru pertama kali sekolahnya didatangi pejabat apalagi Duta Besar," tandas putri dari pahlawan nasional MH Thamrin ini.(*)
