NasDem Ajak Warga Morowali Tercatat dalam Sejarah Kemenangan Jokowi
MOROWALI (19 Maret): Calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang juga Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali, mengajak masyarakat Kabupaten Morowali, Sulteng, untuk ikut mencatatkan diri dalam sejarah kemenangan pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada memilu mendatang.
Ahmad M Ali mengemukakan itu saat menggelar kampanye terbatas di lapangan sepak bola Kelurahan Marsaole di Bungku, Kabupaten Morowali, Senin (18/3) sore.
"Jika disandingkan dengan suara di satu daerah di Pulau Jawa, Kabupaten Morowali ini tidak ada apa-apanya. Artinya, suara kita di daerah ini tidak mungkin bisa mempengaruhi pertarungan politik khususnya pemilihan Presiden," katanya.
Mengutip hasil lembaga survei, Ahmad Ali mengatakan hampir semua laporan lembaga survei menyebutkan bahwa pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan memenangkan pilpres mendatang.
"Pentingnya kita ikut memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Morowali, agar kesinambungan pembangunan di daerah ini mudah kita komunikasikan dengan Pemerintah Pusat. Paling tidak, saya bisa dengan mudah membangun komunikasi politik untuk kepentingan pembangunan di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Morowali," katanya.
Selain memenangkan pasangan calon Presiden nomor urut 01, Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu juga mengajak masyarakat Morowali untuk memenangkan Partai NasDem di pemilu mendatang.
Ahmad Ali kemudian memperkenalkan satu per satu caleg Partai NasDem kepada masyarakat yang menghadiri kampanye terbatas itu.
Dia menegaskan bahwa mereka yang menjadi caleg Partai NasDem adalah putra putri terbaik yang dijaring melalui program Indonesia Memanggil Partai NasDem jauh sebelum tahapan pemilu dimulai.
"Mereka telah melalui berbagai proses penggemblengan dan proses penjajakan di masyarakat sebelum ditetapkan sebagai caleg," ungkapnya.
Komandan Pemenangan Wilayah (Kompemwil) Partai NasDem Sulawesi Tengah itu memberi garansi bahwa mereka tidak akan berkhianat jika diberi kepercayaan oleh masyarakat baik menjabat sebagai anggota DPR RI maupun anggota DPRD.
"Jika itu terjadi, NasDem tidak akan segan-segan mengambil tindakan politik termasuk memecat mereka sebagai kader," tutupnya.(*)
