Pelaku Rampok di Bogor Dipastikan bukan Kader NasDem
BOGOR (26 Maret): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyebut tidak ada satupun calegnya yang terseret ke dalam kasus perampokan dengan modus gembos ban yang ramai dikabarkan otak pelakunya merupakan caleg berinisial S.
Informasi itu pun dibantah langsung perwakilan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP NasDem Sondang Tarida Tampubolon.
Sondang menilai keterbatasan informasi yang beredar membuat banyak opini berkembang di masyarakat yang mengaitkan inisial S dengan caleg Partai NasDem Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor.
Sebelumnya ramai kabar tak benar soal caleg NasDem terlibat perampokan dari informasi yang tak bertanggungjawab. Setelah dibantah, kata Sondang, malah muncul informasi lain yang menyebut pelaku dari Partai NasDem di luar Bogor yaitu Lubuklinggau.
Sondang memastikan dua informasi tersebut tidak benar. Dia menegaskan caleg Partai NasDem tidak ada yang terlibat dalam aksi perampokan tersebut, baik dari Kabupaten Bogor, Lubuklinggau ataupun wilayah lainnya.
“Awalnya muncul isu pelaku perampokan dengan gembos ban itu caleg NasDem. Saya dari DPP mengklarifikasi info itu tidak benar. Tidak ada caleg kami di mana pun yang terlibat kasus itu,” tegas Sondang, Senin (25/3).
Kepastian tersebut, kata Caleg DPR RI Dapil Kabupaten Bogor Nomor Urut 2 ini, didapat seusai Partai NasDem mengecek langsung ke DPD NasDem Kabupaten Bogor, Lubuklinggau dan lainnya.
Masih kata Sondang, partainya juga telah mengecek ke beberapa pihak terkait. Bagi Sondang, informasi keliru tersebut sangat merugikan sehingga perlu diklarifikasi.
“Bahkan kami tanya ke KPU tidak ada informasi seperti itu dari caleg kami. Jadi kami memastikan tidak ada. Isu ini tentunya mengganggu di tengah kampanye kami,” tandasnya.(*)