Surya Paloh: Pancasila Anugerah untuk Bangsa Indonesia
PROBOLINGGO (6 April): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali melanjutkan safari politiknya berkampanye. Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi ke delapan setelah Surya Paloh menyambangi seluruh provinsi di Sulawesi dan Sumatera Utara.
Setibanya di Jatim, Sabtu (6/4) Surya langsung menemui massa yang telah menunggunya di Lapangan Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Kehadiran orang nomor satu di Partai NasDem tersebut disambut dengan tarian kolosal Kiprah Gelipang. Tarian itu mengisahkan perjuangan anak bangsa melawan penjajahan. Tarian tersebut dilakukan sebagai penghormatan kepada tamu penting yang hadir di Probolinggo.
Hadir mendampingi Ketua Umum NasDem tersebut antara lain, Ketua DPP NasDem bidang Keagamaan Hasan Aminuddin, Ketua DPP NasDem bidang Media dan Informasi Publik Willy Aditya, Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bapillu) NasDem Efendy Choirie.
Dalam kesempatan tersebut, Surya kembali menegaskan tidak boleh ada satupun pihak atau kelompok yang ingin mengubah ideologi bangsa yaitu Pancasila. Pancasila merupakan anugerah terbesar dari para pendiri bangsa yang mampu merawat keberagaman.
"Keanekaragaman etnis, suku, agama itulah Indonesia. Kita wajib mensyukuri dan merawat itu," tegas Surya.
NasDem, kata Surya, didirikan dengan tekad untuk menjaga Pancasila. Partai berusia 7 tahun tersebut akan tegas melawan kelompok-kelompok yang ingin mengubah Pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Sekali Pancasila tetap Pancasila. Tidak boleh ada kelompok yang boleh coba-coba mengubah Pancasila. Kita akan hadapi itu, kita adalah Indonesia," ujar Surya.
Surya juga menegaskan, NasDem memiliki kepentingan kepada Presiden Jokowi demi tegaknya Pancasila. Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang sejalan dengan garis besar visi-misi NasDem yang ingin membangun bangsa dan merawat keberagaman melalui Pancasila.
"Partai ini menawarkan gagasan pikiran gerakan restorasi Indonesia. Mari kita semua rapatkan barisan untuk jaga soliditas satu sama lain agar apa yang telah kita perjuangkan sejauh ini berakhir pada kemenangan besar Jokowi-Amin dan NasDem pada 17 April," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP NasDem Bidang Kegamaan, Hasan Aminuddin mengatakan kemenangan Jokowi-Amin sangat diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Hal tersebut demi terjaminnya proses pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo.
"Warga Probolinggo menginginkan Jokowi-Amin terpilih lagi dengan harapan tol Pasuruan-Probolinggo bisa terwujud," tuturnya.
NasDem menargetkan meraih minimal dua kursi dari Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan yang masuk dalam daerah pemilihan (dapil) Jatim II. Sementara untuk target keseluruhan NasDem menargetkan 14 kursi dari 11 dapil yang ada. (Uta)