Abdul Azis Muslim Ambil Hikmah Peringatan Isra Mi'raj
JAKARTA (7 April): Anggota DPRD DKI Jakarta yang juga caleg petahana, Abdul Azis Muslim, menggelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1440H di Sky Lounge Jala Tanah Lot No.2, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (6/4).
Abdul Azis menyatakan, gelaran Isra Mi'raj tersebut untuk memaknai kembali perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
“Walau kegiatan ini diadakan dadakan tapi Alhamdullilah, KH Zuhri Yaqub, Ketua DKM Mesjid Hasyim Asy’ari DKI Jakarta dapat menyempatkan waktu untuk mengisi tausiyah Isra Mi'raj. Hampir 250 orang hadir dalam acara ini merupakan masyarakat dari warga sekitar, tokoh masyarakat, kader-kader NasDem beserta pengurus,” kata Abdul Azis.
Ketua DPD NasDem Jakarta Barat itu juga menyatakan, pesan utama dalam setiap persoalan adalah jalan keluar akan datang bagi Muslim yang senantiasa bersabar dan berusaha.
"Kekuatan doa untuk mendatangkan pertolongan dari Allah SWT," ujarnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Hasyim Asy'ari DKI Jakarta, KH Zuhri Yaqub dalam tauziahnya menyatakan, sebagai manusia yang tunduk pada perintah Allah, juga harus melihat ke kanan dan ke kiri sebagai makhluk sosial.
“Coba lihat. Sewaktu akan mengakhiri Shalat dengan mengucapkan Assalamu’alaikum, kita melihat ke kiri dan ke kanan. Mengapa kita mengucapkan salam ke saudara di samping kiri dan kanan kita? Tujuannya, setelah kita menunaikan ritual ibadah kita kepada Allah, kita juga memperhatikan orang-orang di sekitar kita dengan menyambung silaturrahmi,” ujar KH Zuhri Yaqub.
Dijelaskan, makna peringatan Isra Mi'raj adalah sebagai solusi bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.
"Aspek pertama Isra Mi'raj merupakan momentum yang tepat untuk refleksi diri dan kembali kepada Allah SWT. Jadi, perjalanan Isra Miraj berkaitan langsung dengan keimanan seseorang," tegas KH Zuhri.
Ketika mendapatkan kabar yang di luar jangkauan logika, katanya, tentu hanya imanlah yang bisa mempercayainya.
"Kedua adalah aspek ritual. Hal ini berkaitan dengan maksud dari Isra Miraj itu sendiri yaitu untuk menjemput perintah Shalat," ujarnya.
Sedangkan ketiga, tambah KH Zuhri, dalam Isra Mi'raj adalah aspek sosial. Hal ini harus ada dalam setiap Muslim yang tidak hanya memperhatikan hubungan vertikalnya dengan Allah, namun juga hubungan horizontalnya ke sesama masyarakat.(*)
