NasDem Ajak Santri Bergabung
DENPASAR (9 April): Partai NasDem tidak bertolak belakang dengan konsep Islam rahmatan lil alamin. Karena itu, NasDem mengajak santri yang ingin berpolitik dan menyampaikan pemikirannya terhadap bangsa, untuk memilih dan bergabung dalam Partai NasDem.
Ajakan tersebut disampaikan Ketua DPP Partai NasDem bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin di Denpasar, Bali, Senin (8/4).
Dia menegaskan, Partai NasDem memberikan kesempatan kepada tokoh dan anak muda kalangan pesantren untuk menjadi bagian dalam memajukan bangsa.
"NasDem memberi kesempatan kepada anak muda kalangan pesanten untuk menyalurkan pikirannya melalui legislator," kata Hasan kepada wartawan.
Hasan menambahkan, sudah banyak anak muda pesantren menjadi caleg di NasDem. Dia mencontohkan Plt Ketua Anshor Jawa Timur yang identik dengan PKB berdasarkan Nahdlatul Ulama (NU), kini bergabung dengan NasDem.
"Dia malah memilih ikut saya di NasDem, Caleg DPRD Jawa Timur. Lalu Waketum Ansor Khairul Amri, ikut saya di NasDem jadi caleg DPR-RI. Di Magelang ada keluarga pesantren jadi anggota DPR-RI NasDem," tuturnya.
Hasan berharap santri-santri memilih NasDem untuk mengimplementasikan ilmunya di pesantren. "Islam di Indonesia punya wawasan Nusantara dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.
Hasan menegaskan pesantren bagian dari kekuatan awal kemerdekaan Indonesia. Dia berharap dengan dibahasnya RUU Pesantren dapat terwujud adanya kementerian khusus pesantren.
"Karena pesantren cukup luar biasa keberadaannya, harus ditangani khusus. Tentu NasDem ingin memberikan support lahir batin dan maksimalkan bagaimana APBN berpihak kepada pesantren dibanding sebelumnya," paparnya.(MI/*)