Manohara dan Sudarwati Kampanyekan Kresek Singkong

SURABAYA (10 April): Dua Caleg NasDem berinisiatif melakukan kampanye kresek berbahan dasar singkong. Hal itu dilakukan untuk mengurangi masalah sampah plastik yang terus mengganggu lingkungan. 

Ke dua caleg NasDem tersebut adalah Manohara Odelia untuk Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur I dan Sudarwati caleg NasDem untuk DPRD Kota Surabaya.

Kampanye lingkungan yang dilakukan di Balai RW 6 Tambak Asri Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/4) tersebut berhasil menyedot perhatian warga setempat. Bukan semata karena hadirnya Manohara dan Sudarwati, tetapi juga karena sampah plastik memang sudah mengganggu lingkungan. 

"Ini memang menjadi passion saya. Saya sudah menjadi aktivis lingkungan hampir lima tahun ini. Jadi itu kenapa saya memutuskan masuk politik. Karena kalau aktivis itu ada batasnya. Kita hanya membenerin terus," ungkap Manohara, Rabu (10/4)

Manohara yang akrab disapa Mano menyatakan, jika masalah tidak selesai, maka masuk DPR RI bisa mengubah dan menyelesaikan masalah tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Mano dan Sudarwati tidak hanya mengenalkan penggunaan kresek dari singkong kepada puluhan perempuan, tetapi mereka juga mengimbau masyarakat Surabaya untuk mengurangi sampah plastik.

"Contoh gampangnya seperti botol plastik dan botol gelas sudah tidak diperlukan. Kita kan sekarang bisa membawa botol sendiri untuk isi ulang. Lebih hemat juga", lanjut Manohara.

Mano juga memaparkan persoalan bangsa Indonesia selain penggunaan plastik terbanyak kedua di dunia, metode daur ulang yang sudah ada, juga belum optimal mengatasi sampah plastik. Contohnya, masalah sedotan. Karena itu lebih baik menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

"Satu lagi sedotan. Itu kan sebenarnya sudah tak dibutuhkan. Banyak sekali yang stainless, yang terbuat dari bambu atau kaca yang lebih ramah lingkungan", tambah Manohara.

Sudarwati  juga mengatakan adanya masalah sampah plastik karena banyak masyarakat tidak mengetahui cara menjaga lingkungan.

"Kita harus lebih sosialisasi, karena memang banyak orang yang tidak tahu. Memang bukan sengaja mengotori, tapi tidak tahu", kata Sudarwati.

Dalam kampanye bertajuk 'NasDem Peduli' tersebut, Manohara dan Sudarwati juga menggelar pasar murah untuk 300 warga Tambak Asri. Pasar murah itu berisi paket sembako yang bisa ditebus dengan harga Rp15 Ribu. 

Ke depannya Sudarwati dan Manohara akan menggelar pasar murah, agar banyak masyarakat bisa terbantu mendapatkan sembako murah, sembari mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.(*)

Add Comment