Caleg NasDem Temui Perempuan Pekerja Malam
BANJARMASIN (13 April): Caleg Partai NasDem Gusti Rosalina Indah ingin membebaskan perempuan “malam” dari berbagai hal negatif. Kesetaraan gender diharapkan mampu menjadi batu loncatan menuju persamaan hak yang lebih luas terutama dalam hal pekerjaan dan pendidikan.
Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, penjara seksual harus dihentikan. Sebab itu persamaan antara perempuan dan laki-laki akan membantu kaum hawa mencapai kesetaraan di bidang politik dan bisnis.
"Kita harus memiliki kesetaraan gender. Perempuan jangan dijadikan komuditas seksual, dan mereka yang sering mangkal di warung-warung tengah malam, harus diberdayakan dan diangkat martabatnya," kata Rosalina, perempuan yang kini menjadi Caleg DPR RI Dapil Kalsel 1 seusai mengunjungi sejumlah warung tengah malam di wilayah Kalimantan Selatan, Kamis (11/4) malam.
Oca, begitu Rosalina akrab disapa, saat mengunjungi warung tengah malam didampingi sejumlah caleg DPRD Provinsi Kalsel, dan caleg DPRD Kota Banjarmasin, kerap mendokumentasikan untuk mengangkat kehidupan perempuan dan anak.
“Saya senantiasa mengangkat topik perempuan dan anak, untuk peningkatan kesetaraan dan kesejahteraan,” ujarnya sambil berbincang-bincang dengan para pekerja malam di warung-warung di Barito Kuala dan Banjar.
Misalnya Ima (bukan nama sebenarnya), sering mangkal untuk bernyanyi di warung sepanjang Jalan Gubernur Syarkawi Kabupaten Banjar-Kabupaten Barito Kuala. Ima mengaku terpaksa melakoni pekerjaan menyanyi untuk menghibur kaum laki-laki yang datang ke warung.
“Untuk menghidupi anak yang masih kecil, dan penghasilan ulun pun sedikit. Kalau ada tamu, ya syukur mereka ngasih tip,” ujar janda beranak satu ini, seperti dikisahkan Oca.
Oca yang juga artis sinetron pun bertekad akan memperjuangkan kaum perempuan, khususnya yang berpenghasilan rendah agar ada upaya memperbaiki taraf hidup melalui usaha kecil dan keterampilan.
“Saya bila terpilih di legislatif berupaya memperjuangkan nilai dasar keterampilan bagi kaum perempuan dan anak,“ tuturnya.
Sementara itu, Dede (bukan nama sebenar) yang merupakan pengelola warung mengaku sangat prihatin dengan pekerjaannya, yang menyajikan para penyanyi.
“Ini kondisi terpaksa bagi kami untuk mencari uang. Pekerjaan kami halal berjualan makan minum. Kalau saja ada keahlian tentu kami tidak seperti sekarang ini,“ ceriteranya.
Dia berharap kehadiran Gusti Rosalina dari Partai NasDem memberikan pencerahan khususnya belajar agar kaum perempuan tidak tereksploitasi untuk bekerja yang kurang baik.
“Harapan saya, agar Gusti Rosalina terpilih sebagai anggota DPR RI. Baru Partai NasDem yang datang ke warung kami,” imbuhnya. (NasDem Kalsel/Afdi/*)