Berkat Gobel Menara Pakaya Kini makin Bersinar

GORONTALO (15 April): Politisi NasDem Rachmad Gobel mempunyai peranan penting dalam mewujudkan Pakaya Tower menjadi ikon kebanggaan masyarakat Gorontalo. Sebelumnya sejak berdiri megah 17 tahun lalu Menara Pakaya belum pernah mendapat sentuhan serius dari para pihak terkait.

Gobel bersama PT Panasonic Gobel Indonesia, sejak tahun 2018  melakukan pembenahan besar-besaran. Saat ini wajah menara yang disebut sebagai Eiffelnya Gorontalo di Limboto itu sudah terlihat makin cantik terutama pada malam hari.

 

Gobel mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang turut hadir pada Grand Launching Pakaya Tower di Taman Limboto, beberapa hari lalu untuk menjadi saksi sejarah megahnya menara kebanggaan masyarakat Gorontalo yang telah selesai direnovasi.

“Untuk diketahui, Menara Pakaya ini dihiasi sebanyak 318 buah lampu dengan teknologi listrik hemat energi, menjadi satu-satunya menara di indonesia yang menggunakan pencahayaan penuh di setiap sisinya,” tulis Gobel di akun instagramnya.

Gobel bersyukur janjinya untuk merenovasi dan menjadikan Menara Pakaya semakin indah telah terlaksana. Dia menyebut realisasi pemugaran tersebut tentunya tak lepas dari berkat doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Mari kita bersama-sama jaga kelestariannya, kebersihannya, dan mari kita kabarkan keindahannya ke seluruh penjuru dunia. Menara Pakaya, kebanggaan kita,” tambahnya lagi.

Pada kesempatan yang sama Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, suksesnya renovasi Pakaya Tower tak lepas dari peranan dan kepedulian Rachmad Gobel, yang terbuka dan memiliki visi jauh ke depan.

Nelson menyebut keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala upaya mempercantik Menara Pakaya sedikit terhambat. Dia menceritakan, gagasan merenovasi Pakaya Tower lahir dari berbagai pertemuan antara dirinya dengan Rachmad Gobel pada beberapa kesempatan.

Dia pun mengucapkan banyak terima kasih atas peran dan kepedulian mantan Menteri Perdagangan RI itu pada pembangunan di kampung halamannya sendiri.

“Ini adalah hasil pertemuan saya dengan beliau, termasuk sewaktu berada di Tokyo. Saya katakan kepada beliau saat itu, bagaimana Pakaya Tower bisa menjadi seperti Tokyo Tower yang ada di Jepang sana. Ternyata beliau bisa mensulap, dan hari ini bisa kita saksikan bersama”, kata Nelson.

Menara Pakaya dibangun pada era Bupati Achmad saat ini telah dilengkapi 1.000 lampu LED yang tersebar di seluruh bagian menara.

Pemugaran menara juga dilakukan pada bagian kaki-kaki hingga kolong menara. Tak tanggung-tanggung anggaran yang digunakan untuk memoles wajah menara tersebut mencapai Rp9 miliar.

Pemugaran dilakukan  dalam tiga tahap.  Pertama adalah penambahan lampu LED di seluruh bagian menara. Kedua membenahi kaki menara yang saat ini sudah rampung pengerjaannya. Serta tahap ketiga nantinya akan dibangun museum di dalam menara.(*)

Add Comment