Ketokohan Caleg Sukseskan Perolehan Kursi NasDem
JAKARTA (25 April): Dalam sistem informasi penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara, NasDem meraih 10,26% suara nasional per Kamis 25 April. Hasil ini mematahkan spekulasi beberapa lembaga survei yang sebelumnya memprediksi Partai NasDem tidak lolos ambang batas parlemen.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan strategi partai yang bisa membalikkan prediksi lembaga survei. Salah satunya mengedepankan figur dan ketokohan pada Pileg 2019.
"Kami sadar betul sebagai partai baru party-ID kami masih rendah. Tapi kekuatan kami adalah di figur caleg," kata Willy kepada Medcom.id, Kamis (25/4).
NasDem menggunakan strategi dapil yang telah dipetakan sebelumnya sebagai lumbung suara partai. Di dapil-dapil itu diusung figur-figur yang memiliki ketokohan di kalangan masyakarat.
"Suara Partai NasDem itu anatominya 30 persen suara partai, sisanya adalah suara caleg," jelas Willy.
NasDem mengakui pencalonan publik figur dari kalangan selebriti memengaruhi. Namun, tersohor saja tidak cukup. Butuh pengalaman figur-figur yang sudah berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan.
"Ada petahana yang pindah ke Partai NasDem 23 orang. Mantan menteri ada, mantan gubernur ada, mantan kepala daerah banyak sekali yang menjadi figur-figur kuat di masing-masing daerah pemilihan," kata dia.
Situng KPU per Kamis 25 April masih menempatkan Partai NasDem di posisi empat besar perolehan suara Pileg DPR RI dengan 10,26% suara nasional. NasDem optimistis meraih dua kali lipat kursi nasional dibandingkan dengan periode sebelumnya yang meraih 36 kursi di parlemen.
"Di atas 10 persen kita lagi berjuang untuk terus suara ini bertambah. Kita prediksi kurang lebih 70 kursi," kata Willy.(Medcom/*)