NasDem Ajak Pendukung Jokowi Jadi Motor Rekonsiliasi
JAKARTA (25 April): Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengapresiasi banyak pihak yang telah melakukan syukuran atas kemenangan pasangan calon presiden nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin berdasarkan quick count dari berbagai lembagai survei.
Salah satunya adalah Purworejo Center yang telah mengadakan Tasyakuran secara sederhana di Jalan Purworejo Nomer 8, Jakarta Pusat, Selasa (24/4). Hadir dalam kesempatan tersebut Sidarto Danusubroto, Budi Karya Sumadi beserta anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional.
Sidharto mengatakan, dirinya adalah saksi sejarah dan sudah merasakan pemilu sejak 1955.
"Sekarang kita harus menunggu hasil resmi KPU, tapi dari quick count kita semua sudah tahu arahnya ke mana, ya ke Jokowi,” tegas Sidarto.
Pada kesempatan yang sama, Budi Karya mengatakan kemenangan paslon nomor 01 adalah berkat gerakan relawan yang selalu bekerja dalam koridor narasi positif.
“Selain itu juga ditopang dengan bergeraknya silent majority yang semua aktif ke TPS dan memberikan suara”, ujar Budi Karya.
Hermawi Taslim yang juga Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, mengajak para pendukung calon presiden dan calon wakil presiden 01 untuk menjadi motor rekonsiliasi nasional.
Menurut dia, barisan pendukung dapat memancarkan semangat kebersamaan rekonsiliasi sambil menyukuri atas nikmat yang telah kita didapatkan dari penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019.
Ditemui di Kantor DPP NasDem, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4) Taslim mengatakan para pendukung 01 memang lebih memilih untuk melaksanakan syukuran dibandingkan dengan deklarasi kemenangan.
Pasalnya, kata dia, syukuran memiliki makna luas seperti rekonsiliasi untuk memperkuat keutuhan bangsa sesuai imbauan Presiden Jokowi supaya pendukung tidak euforia hingga penetapan KPU.
“Kita tidak mendahului keputusan konstitusional dari KPU. Kalau kawan-kawan melakukan syukuran itu maknanya lebih luas. Kita menyukuri karena kita telah berhasil menyelenggarakan pemilu terbesar dan terumit di dunia tanpa halangan yang berarti,” ujarnya.
Taslim pun memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada penyelenggara pemilu atas kinerja dan dedikasi mereka menghadirkan pesta demokrasi yang mendapat tempat di hati publik ini.
Taslim tak menampik bahwa masih ada sedikit kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 akan tetapi secara keseluruhan dia melihat hal itu sangatlah kecil dan tak lebih dari satu persen.
“Dan yang lebih penting lagi kita menyukuri hasil kerja keras para penyelenggara pemilu yang telah bersusah payah menyajikan pesta demokrasi ini,” tambahnya.
Lebih jauh, Taslim mengimbau para pendukung Partai NasDem dan paslon 01 untuk menjadi motor rekonsiliasi di setiap level dan menjaga keutuhan Bangsa dalam menyongsong semangat demokrasi yang lebih besar.
“Jadi syukuran itu sebagai bagian dari refleksi kita terhadap apa yang terjadi selama ini. Kita ingin syukuran ini juga berarti mengajak kawan-kawan yang berbeda pendapat agar bisa kembali berangkulan lagi,” kata dia. (*)