Surya Paloh: Keberhasilan NasDem Hasil Kerja Keras

JAKARTA (27 April): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan keberhasilan NasDem meningkatkan elektabilitas dalam Pemilu 2019 merupakan hasil kerja keras segenap kader NasDem sejak tahun 2014.

Menurut dia, keberhasilan partai dalam sebuah pemilu membutuhkan investasi waktu. NasDem sudah mempersiapkan Pemilu 2019 ketika Pemilu 2014 baru berakhir. 

"Berdasarkan pengalaman saya 50 tahun di partai, kalau kita mengelola management partai, kita tidak bisa bekerja musiman hanya pada saat jelang pemilu. Kita harus tetap bekerja meskipun pemilu baru selesai," kata Surya saat diwawancarai Claudius Boekan dari Berita Satu Tv di Gedung DPP NasDem, Jakarta, Jumat (26/4). 

Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per 27 April, NasDem saat ini berada di urutan 4 besar dengan raihan suara sebesar 10,29%. Angka ini merupakan sebuah lompatan besar di saat pada Pemilu 2014 lalu NasDem hanya memperoleh elektabilitas 6,7%. NasDem merupakan partai berusia 7 tahun yang baru dua kali mengikuti Pemilu Nasional. 

"Sumber daya manusia dan peran pimpinan itu sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah parpol," lanjut Surya. 

Dengan hasil yang dicapai, NasDem diproyeksikan akan mengalami peningkatan jumlah kursi dua kali lipat dari pemilu sebelumnya.

 Saat ini NasDem telah memiliki 36 kader yang duduk sebagai anggota DPR RI. Pada pemerintahan 2019-2024 jumlah kursi NasDem diperkirakan mampu mencapai minimal 70 kursi. 

"Saya amat berkepentingan sebagai pimpinan berharap NasDem bisa memiliki kerja besar di parlemen nanti," ungkapnya. 

Meningkatnya elektabilitas NasDem saat ini, kata Surya, menandakan bahwa masyarakat mulai bisa menerima pikiran dan gagasan-gagasan besar NasDem. NasDem memiliki gagasan gerakan restorasi Indonesia. Suara terbesar NasDem berasal dari hampir seluruh provinsi Sulawesi, Indonesia Timur, Sumatera, lalu terakhir di Pulau Jawa khusunya Jawa Timur. 

"Secara spesifik Jawa ada kenaikan yang luar biasa di Jatim. Tentu ini sangat menggembiarakan NasDem bisa memperoleh suara lebih dari 10 persen di Jatim merupakan hal yang hebat," paparnya. 

Surya juga menegaskan, NasDem tidak mempermasalahkan kecilnya dukungan masyarakat di wilayah-wilayah yang tidak memenangkan Jokowi.

 Menurut Surya, dukungan NasDem terhadap Jokowi adalah dukungan tanpa syarat. NasDem paham betul konsekwensi jika ada penolakan dari masyarakat ketika mendukung Jokowi.

"Dukungan pada Jokowi ini dengan ketulusan hati. Konsekwensi apapun akan kita terima, baik itu nilai tambah atau nilai kurang. Ketika Jokowi tidak diterima maka suara NasDem juga ikut kecil di situ. Itu kita terima," tuturnya. (Uta)

Add Comment