Doa Ibu Jadi Penguat Langkah Fatmawati ke DPRD Maros
MAROS (16 Mei): Fatmawati berhasil menjadi satu-satunya caleg perempuan NasDem yang lolos terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2019-2024 dengan perolehan 1.961 suara.
Awalnya tak ada yang menyangka perempuan kelahiran Maros 25 Januari 1983 ini bakal masuk parlemen. Maklum nama Fatmawati sendiri bukanlah orang yang memiliki pengaruh di kalangan politisi Maros. Meski demikian proses yang dia jalani sebelum menjadi caleg tidak jauh dari dunia politik.
“Mungkin inilah kesempatan saya untuk mengabdikan diri bagi masyarakat dan Insya Allah saya akan pegang amanah itu dan berusaha tidak akan mengecewakan mereka,” kata Fatmawati, Selasa (14/5).
Caleg NasDem Dapil III Kecamatan Simbang, Bantimurung, Cenrana, Camba dan Mallawa itu selama 12 tahun membantu kerja Wakil Ketua DPRD Maros.
Sebagai tenaga honorer di DPRD Maros, Fatmawati membantu banyak hal mulai dari mengarsipkan surat masuk dan surat keluar, membuat laporan pertanggungjawaban, belajar membuat notulen bila ada rapat di ruang pak wakil, bersih-bersih ruangan hingga mencuci perlengkapan makan, dilakoni Fatmawati.
“Intinya melayani tamu wakil ketua, mendampingi jika ada agenda di luar, tapi sesekali. Itupun kalau teman-teman staf yang sudah PNS tidak sempat,” terangnya.
Awalnya, Fatmawati berkeinginan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat DPRD Maros, meski sempat mendapatkan dukungan keluarga untuk mencalonkan pada tahun 2014 namun ternyata nasibnya bukan di sana.
“Beberapa tokoh masyarakat dan keluarga sempat menyuruh saya untuk maju jadi caleg, tapi saat itu saya masih berharap kali saja ada pengangkatan PNS dan nama saya bisa lolos. Tapi alhamdulillah bukan rezeki,” kata dia.
Pandangan hidup anak keempat dari enam bersaudara ini pun berubah drastis setelah mengetahui nasib honorer kategori 2 di Maros tidak memiliki kejelasan. Ia pun mulai memikirkan untuk maju sebagai calon anggota legislatif untuk memperjuangkan kejelasan itu.
“Mulailah saya sering curhat kepada keluarga, orang tua juga sudah memberikan restu. Tapi memang permantap diri butuh waktu yang tidak singkat. Saya juga minta restu kepada beberapa tokoh khsusnya di wilayah saya dan mereka semua mendukung,” tukasnya.
Meski banyak sekali partai politik yang mendekatinya, Andi Ba’ba sapaan akrab Fatmawati mantap memilih NasDem sebagai kendaraan politiknya yang dinilainya sebagai partai kekinian dengan segudang gagasan.
Karakter ibu dari tiga orang anak itu pun semakin terbentuk setelah dipandang sebelah mata oleh segelintir orang yang menganggapnya tak akan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Maros.
Namun dukungan orang tua dan keluarga telah membuktikan apa yang orang sangka hanyalah pelecut semangat untuk dia. Belum lagi bantuan sanak saudara dan tim yang solid tanpa kenal lelah membantunya termasuk masyarakat kampung halamannya di Desa Samaenre Kecamatan Mallawa.
“Paling penting itu doa ibu yang menjadi penguat langkah dan perjuangan. Setiap saya mau turun sosialisasi saya selalu telepon ibu di kampung untuk sekadar memohon doanya,” pungkasnya.(*)