Aam Ajak Warga Pasuruan Rajut Kembali Persatuan

PASURUAN (17 Mei): Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Garda Pemuda (GP) NasDem Moh Haerul Amri menegaskan pemuda harus merawat persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2019.

Hal itu ditegaskannya saat menghadiri acara Ngaji Kebangsaan dan buka bersama (bukber) anak yatim piatu di Desa Kraton, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/5).

Amri yang akrab disapa Aam mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pelajaran politik ke masyarakat Indonesia, khususnya Pasuruan. Ditambahkan, kontestasi politik sudah selesai, sekarang sudah tidak ada perbedaan satu sama lain.

"Semuanya sama. Apapun perbedaan, lupakan semuanya. Rajut kembali persatuan dan kesatuan. Bangun kembali kebangsaan, keindonesiaan kita, kekeluargaan kita. Lupakan permusuhan," tegas Aam.  

Aam juga mengatakan, pemuda menjadi generasi penerus bangsa. Apa jadinya, jika pemuda sekarang sudah teracuni isu- isu yang tidak benar dan hoax. Maka, ancaman terbesarnya adalah persatuan dan kesatuan bangsa ini runtuh dan akan timbul konflik, perpecahan dan permusuhan.

"Marilah merajut kembali persaudaraan. Lupakan pilpres, pileg, mari bersama-sama membangun kembali komunikasi, mumpung ini bulan puasa, bulan penuh berkah dan bulan penuh ampunan. Jadi, pesan saya, jadilah pemuda yang kreatif, berpikiran positif dan tetap memiliki jiwa nasionalis dan Pancasila," tutupnya.(*)