Lolos ke DPR RI Martin Manurung Paling Muda di Dapil Sumut 2

MEDAN (19 Mei): Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung terpilih menjadi anggota DPR RI. Dari sembilan calon lain yang6ýý lolos di Dapil Sumatera Utara (Sumut) 2, Martin termasuk kandidat yang usianya paling muda, yaitu 41 Tahun.

Berdasarkan Situng KPU, Partai NasDem di Dapil Sumut 2 mendapatkan dua kursi DPR dan salah satunya didapatkan Martin Manurung dengan perolehan 8suara mendekati 70 ribu.

Hal tersebut terlihat dari Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di Website Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Selain Martin, sembilan calon terpilih lainnya tergolong berusia 45 Tahun ke atas. Di antaranya, Caleg PKS Iskan Qolba Lubis yang berusia 57 Tahun, caleg dari Golkar, Lamhot Sinaga 46 Tahun dan cjaleg PDIP Sihar Sitorus 50 Tahun.

Mengusung tagline “Berjuang Untuk Mengabdi” dalam keikutsertaannya di Pileg 2019, pria kelahiran6 Jakarta, 31 Mei 1978 ini telah banyak dipercaya mengemban jabatan strategis baik di internal Partai NasDem maupun di keorganisasian lainnya.

Selain menjabat sebagai Ketua DPP NasDem Bidang Hubungan Luar Negeri, serta Koordinator Wilayah Sumut Partai NasDem, Martin juga diberi tanggung jawab memimpin dan membesarkan Organisasi Sayap Partai NasDem, Garda Pemuda NasDem pada medio 2011 silam.

Martin juga dikenal sebagai salah satu pendiri Forum Social Democracy (SocDem) Asia dan Young Progressives in Southeast Asia (YPSEA) yang bergerak bersama anak-anak muda berintegritas dari berbagai negara lainnya.

Peraih gelar S2 dari School of Development Studies, University of East Anglia, di Norwich Inggris ini juga mendapat kepercayaan mengemban tugas sebagai Koordinator Bidang Relawan pada Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK yang kemudian memenangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk periode 2014-2019.

Saat Pemilihan Presiden 2019, ia kembali dipercaya menjadi Wakil Direktur Penggalangan dan Jaringan pada Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin. 

Dalam setiap kali bertatap muka dengan masyarakat, Martin selalu menyatakan keinginannya untuk kembali maju, semata-mata hanya untuk mengabdi.

Meski pernah mengalami kekalahan pada Pileg 2014 lalu, Martin tak lantas menyerah untuk maju kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat dari dapil Sumut 2 yang dikenal sebagai Dapil Neraka.

Dapil Sumut 2 tempat Martin berjuang meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota8 Padangsidempuan, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Padanglawas, Padanglawas Utara.(*)

Add Comment