Taslim Ajak Diaspora Vatikan Optimalkan Peran untuk Kemajuan Bangsa
ROMA (2 Juni): Kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh peran seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk kalangan diaspora. Oleh karena itu perlu dipikirkan cara-cara yang efektif untuk mengoptimalkan kontribusi para diaspora dimanapun berada.
Hal itu antara lain dikatakan Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Fransiskus Taslim di depan 60-an diaspora Vatikan, Roma, yang sebagian besar sedang menempuh pendidikan tingkat doktoral di berbagai universitas di Italia.
Pernyataan tersebut disampaikan Taslim dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Membumikan Pancasila Demi Kemajuan Indonesia" di Collegio Dei Verbo Divino Via Dei Verbiti, Roma, Italia, Sabtu (1/6).
"Dengan menyinergikan seluruh potensi masyarakat, niscaya Indonesia akan tampil sebagai salah satu kekuatan besar dunia di masa yang akan datang," tegas Taslim.
Taslim juga menekankan agar para diaspora senantiasa membangun keterlibatannya dalam hidup bermasyarakat.
"Terjunlah ke akar rumput agar Anda terhindar dari segala bentuk elitisme," ujar Ketua Forkoma PMKRI tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan, Agus Sriyono yang hadir pada kesempatan tersebut berpendapat bahwa salah satu tantangan Indonesia ke depan adalah bagaimana membuat demokrasi sebagai sikap hidup bersama.
"Dengan berpedoman pada Pancasila, kita optimistis dapat membangun sikap tersebut," ujarAgus.
Dialog kebangsaan tersebut diorganisasi oleh IRRIKA, sebuah organisasi tunggal rohaniawan/ti Indonesia yang berdomisili di Vatikan.
Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi Vatikan di antaranya anggota Dewan Kepausan Bidang Dialog Antar Umat Beragama DR Markus Solo dan Superior General Serikat Sabda Allah DR Paul Budi Kleden, SVD, Wapemred Harian Kompas Tri Agung Kristanto dan Ketua Harian Ekayastra Umada (Semangat Satu Bangsa) yang turut menjadi pembicara dalam dialog tersebut.(*)