NasDem Gunung Kidul Memanggil Calon Terbaik
GUNUNGKIDUL (14 Juni): Perolehan suara Partai NasDem Gunungkidul yang sukses naik 450 persen menarik sejumlah tokoh untuk bergabung dan menjadi bakal calon (balon) kepala daerah tahun depan.
Pada Pemilu 2019, NasDem sukses meraih sembilan kursi atau naik tujuh kursi dari sebelumnya hanya berhasil mendudukkan dua kadernya di parlemen setempat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Gunungkidul Suparja menilai capaian Pemilu 2019 menjadi modal besar dalam menyongsong pilkada Gunungkidul tahun depan.
"Kita belum mendekati seseorang, tapi sejumlah tokoh Gunungkidul dan luar Gunungkidul sudah ada yang mendekati kita," kata Suparja di Yogyakarta, Jumat (14/6).
Menurut Suparja yang juga anggota Komisi B DPRD DIY ini semakin banyak tokoh yang tertarik dengan NasDem, maka semakin besar peluang partai antirasuah ini memilih calon terbaik.
"Kita inventarisasi tokoh-tokoh itu lalu kita lempar ke masyarakat lewat survei, mana yang paling disukai rakyat. Dari survei itu kita bisa menentukan calon," tukasnya.
Mantan Kepala Desa Gendangsari ini menegaskan NasDem sama sekali tidak akan membebankan para kandidat dengan mahar politik.
"Justru kita ikut membiayai untuk pemenangannya, ikut bekerja dalam menawarkan visi, misi dan program ke masyarakat," tegasnya.
Suparja juga menegaskan bahwa calon yang diusung NasDem pada pilkada mendatang tidak harus berasal dari kader internal.
"Karena NasDem partai terbuka. Barangkali ada orang di luar (NasDem) yang lebih bagus, kenapa tidak kita usung," ujarnya.
Meski dapat mengusung kader sendiri, Suparja menegaskan NasDem tetap bakal berkoalisi dengan partai lain dalam semangat kebersamaan dan gotong royong membangun daerah.
"Kita butuh bersama-sama membangun Gunungkidul dengan mengajukan calon bupati yang dikehendaki rakyat. Kita pasti koalisi," tandasnya.(*)